Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KRONOLOGI Benny K Harman Tampar Karyawan Restoran Hingga Respon Mahkamah Kehormatan Dewan DPR

Mahkamah Kehormatan Dewan DPR merespon kasus dugaan penamparan yang dilakukan oleh Benny K Harman pada seorang karyawan restoran

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in KRONOLOGI Benny K Harman Tampar Karyawan Restoran Hingga Respon Mahkamah Kehormatan Dewan DPR
capture
Benny K Harman Bawa LPDB KUMKM Pertama ke Maumere - Mahkamah Kehormatan Dewan DPR merespon kasus dugaan penamparan yang dilakukan oleh Benny K Harman pada seorang karyawan restoran 

Benny kemudian minta RJ untuk memanggil manager restoran.

RJ kemudian meninggalkan Benny dan mampir ke kasir untuk memberitahu kejadian tersebut ke atasannya.

Baca juga: Anggota DPR Benny K Harman Buka Suara soal Dugaan Penganiayaan pada Karyawan Restoran di Labuan Bajo

Tiba-tiba Benny menyusul RJ dengan masuk ke ruangannya tanpa mengetuk pintu.

Benny lantas mengeluarkan perkataan yang tak menyenangkan.

Suasana saat Benny K Harman dan keluarga berkunjung ke Mai Cenggo Restoran di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Selasa (24/5/2022).
Suasana saat Benny K Harman dan keluarga berkunjung ke Mai Cenggo Restoran di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Selasa (24/5/2022). (Tangkap layar via Pos Kupang)

Bahkan, ia juga disebut menampar karyawan hotel sebanyak tiga kali.

RJ didampingi kuasa hukumnya lantas melaporkan pemukulan tersebut ke Polres Manggarai Barat pada Kamis (26/5/2022).

Keesokan harinya, Jumat (27/5/2022), istri Benny, Maria Geroti Ernawati melaporkan balik RJ ke polisi, atas kasus perbuatan tak menyenangkan serta menyebarkan hoaks.

Berita Rekomendasi

Korban Alami Trauma

Atas kejadian itu, Piter Roman mengatakan kliennya merasa dirugikan.

Selain mengalami gangguan di bagian telinga, RJ juga dikabarkan mengalami trauma.

"Korban mengalami gangguan telinga sakit ketika buka mulut dan trauma psikologis," jelas Piter Roman dikutip dari Pos-Kupang.com.

Baca juga: Berlandaskan Nilai-nilai Pancasila, Benny Susetyo Dorong ASN untuk Bangkit Membangun Indonesia

Setelah mempertimbangkan hal itu, kata Piter Roman, korban lantas meminta mendampingan untuk dalam membuat laporan kepada polisi.

"Korban juga dibuat visum. Kita belum tahu hasil visum itu," kata Piter Roman.

Menurut Piter Roman, harus ada perlawanan terhadap prilaku-prilaku yang cenderung arogan, apalagi dilakukan oleh pejabat publik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas