Hadiri Milad ke-20 PKS, Anies Baswedan Disambut Teriakan ‘Presiden’
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara puncak Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Diberitakan Tribunnews.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi lima besar dalam survei nasional.
Selain nama Anies Baswedan, juga terdapat tokoh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kedua tokoh tersebut pun kerap disandingkan dalam bursa pemilihan presiden sebagai capres-cawapres.
Pasangan tokoh muda Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diprediksi memperoleh suara 47,7 persen.
Baca juga: Pesan Anies ke Pelaku UMKM yang Terlibat Ajang Formula E: Tunjukkan Standar Global
Pasangan ini berpotensi mengalahkan Ganjar Pranowo - Erick Thohir (39,6 persen), andaikan Pemilu Presiden (Pilpres) dilaksanakan pada saat ini.
Sejauh ini dua paket pasangan tersebut yakni Anies-AHY dan Ganjar-Erick diprediksi bakal maju di Pilpres 2024.
Secara perorangan, baik elektabilitas Anies Baswedan maupun AHY berada dalam posisi lima besar.
Hal tersebut, diketahui berdasarkan temuan hasil survei nasional yang dilakukan Lembaga Indo Riset yang dirilis tanggal 19 Mei 2022 lalu.
Survei dilakukan tanggal 11-17 April atas 1.096 responden di 34 provinsi yang dipilih secara multi-stage random sampling.
Margin of error dari survei ini 2,96 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei tersebut juga menemukan, tiga kriteria utama yang menjadi pertimbangan terpenting bagi calon pemilih untuk mencoblos capres-cawapres pada Pilpres 2024 adalah jujur, merakyat dan tegas, baru kemudian diikuti oleh kinerja dan pengalaman.
Dari sisi partai politik, elektabilitas Partai Demokrat, di mana AHY menjadi Ketua Umum berada pada posisi keempat, dengan perolehan suara 10,9 persen.
Tiga posisi teratas, ialah PDI-P (24 persen), Gerindra (13 persen), dan PKB (12 persen).
Menyusul di bawah Partai Demokrat adalah Partai Golkar (9,9 persen) dan PKS (7,5 persen) dan Nasdem (4,3 persen).