TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berupaya maksimal menggenjot redistribusi lahan kepada masyarakat.

Hal itu dibuktikan dengan peningkatan target capaian redistribusi lahan dari hanya satu juta menjadi lima juta hektare lahan bagi masyarakat.

Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), Amir, mengatakan percepatan redistribusi lahan sesuai instruksi presiden terus digencarkan.

Menurut dia, berbagai cara juga terus dioptimalkan.

"Untuk bisa merealisasikan perintah pak presiden kepada pak menteri kami karena target satu juta menjadi lima juta," kata Amir, dalam keterangannya, pada Minggu (29/5/2022).

Baca juga: Ketua DPD RI Berharap Revisi Perpres Mampu Selesaikan Konflik Agraria

Dia menyampaikan untuk mencapai target tersebut dibutuhkan kerja sama dari berbagai elemen masyarakat.

Selain juga, dia melanjutkan, nantinya turut didukung dengan hadirnya beragam fasilitas yang telah disediakan pemerintah.

Karenanya, tambah dia, berbagai inovasi diluncurkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta peningkatan.

Tentunya diperlukan juga sinergi aktif dari para pemerintahan daerah (Pemda).

Salah satu kerja sama yang bisa dioptimalkan, menurut dia, yakni pelaksanaan pengukuran lahar.

Apalagi aktivitas ini dapat juga melibatkan pihak ketiga agar pelayanannya membuat masyarakat lebih nyaman.

"Pak menteri (ATR/BPN) banyak melakukan terobosan dengan membuka peluang swasta pun bisa melakukan pengukuran di BPN," kata Amir mengakhiri.