Wamenag Minta Ormas Islam Manfaatkan Media Sosial untuk Dakwah
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meminta ormas Islam dapat memanfaatkan media sosial untuk kepentingan dakwah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
![Wamenag Minta Ormas Islam Manfaatkan Media Sosial untuk Dakwah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wamenag-zainut-2.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meminta ormas Islam dapat memanfaatkan media sosial untuk kepentingan dakwah.
Langkah ini, menurutnya, perlu dilakukan untuk mencapai tujuan dan hasil dakwah yang optimal.
“Sekarang berada di era digital, para dai/daiyah harus terampil menggunakan media sosial dan memanfaatkannya untuk kemajuan dan keluasan jangkauan dakwah,” tutur Zainut melalui keterangan tertulis, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Rindu Orangtua, Kakak Beradik Kabur dari Ponpes di Banten, Naik Kereta dan Kapal Modal Rp 6 Ribu
Peran organisasi dan tenaga dakwah yang terdidik, terlatih, dan istiqamah, menurut Zainut ,sangat diperlukan, di samping pengembangan materi dakwah, sarana dan media yang kontekstual dengan perkembangan masyarakat.
Dakwah Islamiyah haruslah dilakukan secara sistematis, metodologis, persuasif, dan tidak secara sporadis.
Dirinya mengharapkan ormas Islam di Indonesia berkolaborasi dengan program-program dari Pemerintah.
Menurutnya, ormas Islam memiliki peran penting dalam dunia pendidikan dan pengarusutamaan moderasi beragama.
"Ormas-ormas Islam di tanah air diharapkan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan program-program Kementerian Agama, baik dalam pengarusutamaan moderasi beragama maupun pengembangan pendidikan Islam," ujar Zainut.
Baca juga: Polda Metro Buru Pemotor Konvoi Bawa Poster Kebangkitan Khilafah di Cawang
Dirinya mendukung peran yang selama ini dilakukan ormas Islam yang bergerak di bidang sosial-ekonomi dan dakwah.
Isu kemiskinan dan penguatan akidah umat, menurut Zainut, perlu mendapat perhatian serius dari organisasi Islam melalui dakwah yang menyejukkan dan membebaskan umat dari kemiskinan, keterbelakangan, dan perpecahan.
"Kita harus semakin solid dan membangun masyarakat Islam secara lebih terarah dan terukur. Sinergi ini juga meniscayakan adanya komunikasi yang baik, saling mendekati dan sambung rasa," pungkas Zainut.