Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Pencarian Eril: Anjing Pelacak Pencari Jenazah Diterjunkan, Sempat Ada Beberapa Kendala

Pencarian Emmeril Khan Mumtadz atau Eril masih terus dilakukan, di mana kini keluarga telah memberikan pernyataan bahwa Eril telah meninggal dunia.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
zoom-in UPDATE Pencarian Eril: Anjing Pelacak Pencari Jenazah Diterjunkan, Sempat Ada Beberapa Kendala
Instagram.com/@emmerilkahn
Anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang dikabarkan terseret arus di Sungai Aaree, Swiss. 

TRIBUNNEWS.COM - Pencarian Emmeril Khan Mumtadz atau Eril masih terus dilakukan, di mana kini keluarga telah memberikan pernyataan bahwa Eril telah meninggal dunia.

Eril dinyatakan syahid akhirat, setelah diskusi keluarga dengan para Ulama.

Diketahui sebelumnya, Eril telah tenggelam dan hanyut seusai berenang di Sungai Aare, Swiss.

Seperti diketahui pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tersebut telah berjalan selama tujuh hari.

Kepala Biro Adpim Jabar atau Jubir Gubernur Jawa Barat, Wahyu Mijaya, mengatakan kini sudah ada pihak keluarga yang memantau di Swiss.

Baca juga: Anies Baswedan: Semoga Eril Ditinggikan Derajatnya, Dimuliakan Tempatnya, dan Husnul Khotimah

"Jadi tidak karena pernyataan bahwa keyakinan keluarga sudah wafat, tapi proses pencarian tetap dilanjutkan," tambahnya, dikutip dari TribunJakarta.com.

Kendala

Foto Emmeril Kahn Mumtadz sebelum hilang terseret arus Sungai Aare (kiri). Momen Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan Camillia Laetitia Azzahra menghanyutkan bunga untuk Eril di Sungai Aare sebelum bertolak ke Indonesia (kanan).
Foto Emmeril Kahn Mumtadz sebelum hilang terseret arus Sungai Aare (kiri). Momen Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan Camillia Laetitia Azzahra menghanyutkan bunga untuk Eril di Sungai Aare sebelum bertolak ke Indonesia (kanan). (via 20 Minuten/DOK. Keluarga Ridwan Kamil via KOMPAS.com)
BERITA TERKAIT

Menurutnya, dalam pencarian Eril sempat terhalang berbagai macam faktor, terutama alam yang tidak menentu.

Mulai dari arus yang mendadak deras, dan banyaknya salju yang mulai mencair.

"Kemudian melihat kesulitan, contoh kemarin ada mulai dari arus cukup deras, lelehan salju yang mencair, juga ada beberapa hal lain yang menyulitkan proses pencarian," papar Wahyu.

Karena sudah tujuh hari pencarian, petugas negara Swiss mulai menerjunkan anjing pelacak untuk mencari Eril.

"Kemarin bagaimana melihat kondisi arusnya, jadi untuk sekarang ini mulai dengan digunakan anjing pelacak. Karena memang sudah lebih dari tujuh hari, anjing pelacak untuk pencariannya," kata Wahyu.

Status Pencarian Eril Berubah

Sementara itu kini Erwin Muniruzaman, adik kandung Ridwan Kamil telah berada di Swiss untuk memantau proses pencarian Eril.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas