Mengaku Sudah Tak Nyaman di Gerindra, M Taufik: Sirkulasi Udaranya Kurang Baik
M. Taufik mengatakan dirinya ingin pindah dari Partai Gerindra karena alasan sudah tidak nyaman.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - M Taufik mengatakan dirinya berencana pindah dari Partai Gerindra karena alasan sudah tidak nyaman.
Ia menyebut jika seseorang berpartai butuh kenyamanan.
Hal tersebut yang saat ini ia tidak dapatkan. Sehingga pilihannya hanya dua, antara diam saja atau keluar.
“Karena kita berpartai kan butuh kenyamanan. Kalau anda nggak nyaman di dalam suatu rumah kan pilihannya cuma dua, diam saja atau keluar dari rumah,” kata Taufik kepada wartawan, Jumat (3/6/2022).
Taufik pun dengan lugas menyatakan bahwa salah satu alasan kuat dirinya berencana keluar dari Gerindra karena sudah tak lagi nyaman.
“Salah satunya,” terang dia.
Saat ditanya mengenai apa yang membuat ketidaknyamanan itu muncul, Taufik mengatakan dengan perumpamaan.
Yakni sirkulasi udara di dalam Gerindra yang sudah kurang baik.
“Ya bisa aja karena sirkulasi udaranya kurang baik,” katanya.
Loncat ke NasDem?
Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino menyebut partainya terbuka untuk siapa saja.
Hal ini dikatakan Wibi menanggapi kabar santer yang menyebut politikus senior Partai Gerindra Mohamad Taufik akan merapat ke Partai NasDem.
"Beliau rekan saya di DPRD DKI, komunikasi terjalin baik dan hangat mengenai rencana beliau untuk pindah ke NasDem. Kami tentu terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/6/2022).
Walau demikian, Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta ini enggan menanggapi lebih jauh terkait isu kepindahan Taufik.
Ia pun menyebut partainya menghormati partai lain yakni Partai Gerindra.
Baca juga: Wakil Ketua Umum Gerindra Justru Bersyukur Jika M Taufik Pindah Partai: Tidak Ada Prestasinya
Terlebih, Taufik sampai saat ini juga belum menyerahkan surat pengunduran diri ke pimpinan partai berlambang burung garuda ini.
"Kami tidak dapat berkomentar banyak karena sampai sekarang beliau masih kader Gerindra. Kami menghormati partai Gerindra selaku sahabat," ujar keponakan Surya Palloh ini.
Taufik Blak-blakan Tinggalkan Gerindra Menuju NasDem
Mohamad Taufik sudah bulat untuk meninggalkan Partai Gerindra.
Kemungkinan besar Taufik akan berlabuh ke Partai NasDem.
Kabar renggangnya Taufik dengan Gerindra sudah mencuat sejak beberapa waktu terakhir.
Puncaknya adalah ketika Taufik dicopot Gerindra sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Taufik resmi dicopot dari kursi pimpinan dewan setelah blak-blakan mendoakan sosok Anies Baswedan menjadi Presiden RI selanjutnya.
Baca juga: DPP Nasdem Tanggapi Isu Pindahnya Politisi Gerindra M Taufik karena Akan Usung Anies di Pilpres
Padahal di sisi lain, Gerindra hingga kini masih ngotot mengusung Prabowo Subianto.
Tak hanya itu, ada rumor lain yang menyebut bahwa Gerindra juga dikejutkan dengan pernyataan Taufik yang terang-terangan mendukung eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany untuk maju dalam Pilkada DKI.
Padahal, Airin merupakan kader Partai Golkar, bukan Gerindra.
Jabatan Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta digantikan oleh Rani Mauliani yang dilantik Kamis (2/6/2022).
Usai resmi tak lagi menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik mulai blak-blakan terkait masa depannya.
"Insyaallah (pindah ke NasDem)," ucap Taufik kepada awak media usai rapat paripurna pengambilan sumpah jabatan Rani Mauliani dan Khoirudin sebagai Wakil Ketua DPRD DKI, Kamis (2/6/2202).
Taufik menyebut, keputusannya pindah partai merupakan hal yang biasa di dunia politik.
"Pindah partai kan hal yang biasa juga, enggak usah terlalu dipikirkan," ujarnya.
Walau memutuskan pindah partai, Taufik menegaskan sampai saat ini dirinya masih menjadi bagian dari Gerindra.
Baca juga: Nasdem Buka Pintu untuk M Taufik Asalkan Penuhi Syarat Ini
Surat pengunduran diri dari partai berlambang burung garuda itu pun belum diserahkannya ke pimpinan partai.
"Soal waktu kan soal yang sederhana, kalau saya mau pindah ke partai lain, maka harus keluar dulu dari partai saya," kata Taufik.
Sebelum keluar dari Gerindra, Taufik terlebih dulu akan mengajukan pengunduran dirinya dari DPRD DKI Jakarta.
Sebelum keluar dari Gerindra, Taufik terlebih dulu akan mengajukan pengunduran dirinya dari DPRD DKI Jakarta.
Ia menyebut, surat pengunduran diri itu akan resmi diajukannya sebelum HUT ke-495 Kota Jakarta.
Sebagai informasi tambahan, Taufik resmi dicopot dari kursi pimpinan dewan setelah blak-blakan mendoakan sosok Anies Baswedan menjadi Presiden RI selanjutnya.
Padahal di sisi lain, Gerindra hingga kini masih ngotot mengusung Prabowo Subianto.
Tak hanya itu, Gerindra juga dikejutkan dengan pernyataan Taufik yang terang-terangan mendukung eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany untuk maju dalam Pilkada DKI.
Hal ini tentu sangat mengejutkan lantaran Airin merupakan kader Partai Golkar, bukan Gerindra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.