Sejarah Candi Borobudur, Zona Candi, dan Harga Tiket Masuk Turis Lokal dan Asing
Sejarah Candi Borobudur, zona candi di sekitarnya, dan harga tiket masuk Turis Lokal dan Asing. Tarif untuk anak dan dewasa berbeda.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
![Sejarah Candi Borobudur, Zona Candi, dan Harga Tiket Masuk Turis Lokal dan Asing](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/candi-borobudur-sumber-indonesiatravel.jpg)
Struktur Bangunan Candi Borobudur
Borobudur dibangun dengan gaya Mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha.
Struktur bangunan ini berbentuk kotak dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran.
Jika dilihat dari luar hingga ke dalam terbagi menjadi dua bagian yaitu alam dunia yang terbagi menjadi tiga zona di bagian luar, dan alam Nirwana di bagian pusat.
Zona 1: Kamadhatu
Kamadhatu adalah alam dunia yang terlihat dan sedang dialami oleh manusia sekarang.
Kamadhatu terdiri dari 160 relief yang menjelaskan Karmawibhangga Sutra, yaitu hukum sebab akibat.
Menggambarkan mengenai sifat dan nafsu manusia, seperti merampok, membunuh, memperkosa, penyiksaan, dan fitnah.
Tudung penutup pada bagian dasar telah dibuka secara permanen agar pengunjung dapat melihat relief yang tersembunyi di bagian bawah.
oleksi foto seluruh 160 foto relief dapat dilihat di Museum Candi Borobudur yang terdapat di Borobudur Archaeological Park.
Baca juga: Nurul Arifin Tekankan Pentingnya Nilai Budaya dalam Interaksi Digital
Zona 2: Rupadhatu
Rupadhatu merupakan alam peralihan, dimana manusia telah dibebaskan dari urusan dunia.
Rapadhatu terdiri dari galeri ukiran relief batu dan patung buddha.
Secara keseluruhan ada 328 patung Buddha yang juga memiliki hiasan relief pada ukirannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.