Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update: Pencarian Eril Masih Berlanjut, Keluarga Percayakan Pemantauan Kepada KBRI Bern

Perwakilan dari pihak Keluarga Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kemungkinan akan kembali ke Indonesia.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Update: Pencarian Eril Masih Berlanjut, Keluarga Percayakan Pemantauan Kepada KBRI Bern
Instagram @ataliapr
Foto terakhir Atalia dan Eril sebelum insiden hilangnya Eril pada Kamis (26/5/2022) di Sungai Aare Swiss. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tepat 12 hari setelah dinyatakan hilang, pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, di sungai Aare, Bern, Swiss, terus dilanjutkan dalam koordinasi Polisi Maritim Bern pada Senin (6/6/2022).

Disebutkan bahwa Perwakilan dari pihak Keluarga Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kemungkinan akan kembali ke Indonesia.

Adik dari Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, pada konferensi pers secara virtual dari Swiss, Senin siang, tidak menjelaskan secara rinci kapan perwakilan keluarga akan kembali ke Bandung.

Namun Elpi menyatakan selanjutnya pihak keluarga akan mempercayakan sepenuhnya pemantauan proses pencarian kepada pihak Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Bern.

“Kami selaku perwakilan keluraga dan mewakili keluarga yang ada disini untuk selanjutnya akan mempercayakan sepenuhnya pemantauan kepada pihak KBRI. Sehingga posisi kami sekeluarga memantau secara pasif dan juga menunggu arahan dari pihak KBRI yang menjadi perantara dengan aparat setempat,” ujarnya.

Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Swiss Muliaman D Hadad menyatakan bahwa pencarian Eril masih terus dilakukan secara optimal dan telah mencakup 29 Km wilayah sungai Aare.

Lingkup pencarian mulai dari titik awal Eril berenang, hingga Wohlensee, danau Warren.

Berita Rekomendasi

Pencarian Eril, telah dilanjutkan sejak Jumat, yakni dengan menggunakan metode patroli darat dan patroli perahu, penerbangan drone pengintai, penggunaan peneropong kondisi bawah air serta penugasan penyelam atau divers.

Baca juga: Peningkatan Pengunjung Sungai Aare Diharapkan Beri Dampak Positif pada Pencarian Eril

Namun pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan karena terkendala faktor alam.

“Metode pencarian selalu disesuaikan dengan perubahan di lokasi dan kondisi air di sungai Aare,” ujarnya.

Muliaman mengatakan, pencarian Eril akan dilakukan tanpa ada batas waktu tertentu atau sampai tubuh Eril ditemukan.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya di KBRI akan terus memantau perkembangan pencarian ini, walaupun semua perwakilan keluarga nantinya akan kembali ke Indonesia.

“Walaupun nanti mungkin pihak keluarga kembali ke Bandung, saya ingin menegaskan bahwa KBRI akan melanjutkan tugas-tugasnya dan menjalin kontak-kontak yang dapat dihubungi oleh pihak keluarga terutama untuk memantau perkembangan proses pencarian,” kata Dubes RI.

“Tentu saja kami akan tetap menjalin hubungan yang baik dengan otoritas setempat, baik pada level kanton atau level lokal atau level federal, di pemerintah pusat di Swiss.  Saya sampaikan peristiwa ini sudah menjadi perhatian baik pada level lokal di Swiss maupun pada level federal. Mudah-mudahan semua supaya baik dan semua upaya yang sangat suportif dari berbagai macam pihak bisa berhasil dengan baik,” ujarnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas