Niat Undur Diri Kalah Cepat dengan Keputusan Gerindra Pecat M Taufik
DPP Partai Gerindra resmi memecat Mohamad Taufik, politisi senior yang kini duduk sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Gerindra resmi memecat Mohamad Taufik, politisi senior yang kini duduk sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.
Pemecatan dilakukan berdasarkan hasil rapat internal Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra yang dilakukan di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022).
M Taufik sebelumnya mundur dari posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, dan mengutarakan ingin segera keluar dari keanggotaan DPRD DKI Jakarta.
M Taufik mengaku akan keluar dari DPRD DKI pada 22 Juni 2022 atau bertepatan dengan Ulang Tahun Kota Jakarta.
“Keluar dulu, saya keluar dari DPRD, mungkin saya ya minggu - minggu terakhir bulan ini tanggal 22 Juni ulang tahun Jakarta,” kata Taufik kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Usai tak lagi menjabat wakil rakyat daerah, Taufik melanjutkannya dengan hengkang dari partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut.
Ia mengatakan keputusan pindah dari Gerindra lantaran ingin masuk partai lain. Partai NasDem pimpinan Surya Paloh kemungkinan jadi pelabuhan berikutnya.
“Iya, keluar dulu, saya mengundurkan diri dari DPRD, baru keluar Gerindra, baru pikir - pikir partai lain,” kata Taufik.
“Insyaallah Nasdem,” ucapnya.
Baca juga: Mengaku Sudah Tak Nyaman di Gerindra, M Taufik: Sirkulasi Udaranya Kurang Baik
Dipecat karena tak loyal dan bermanuver
Gerindra resmi memecat kadernya M Taufik dari keanggotaan partai.
Pemecatan itu berdasarkan hasil rapat Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra yang digelar pada hari ini, Selasa (7/6/2022).
"MKP yang ini saya ada lima majelisnya sepakat untuk memutus saudara Taufik memecat sebagai kader Gerindra mulai keputusan itu disampaikan pada hari ini," kata Wakil Ketua Majelis Kehormatan atau Mahkamah Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Selasa.
Wihadi mengungkapkan, pada hari ini Majelis Kehormatan Partai Gerindra menggelar sidang terkait Taufik.
Dia menyebut sidang hari ini merupakan lanjutan usai MKP melakukan panggilan terhadap Taufik pada 21 Februari.
Pada saat itu, Taufik sudah memberikan surat pernyataan, bahwa dia tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan mengakui kesalahannya.
"Kemudian, setelah ada kabar bahwa pergantian ketua DPRD DKI, saudara Taufik ternyata banyak melakukan manuver-manuver. Kemudian, dari situ kita juga mendengar saudara Taufik akan mengundurkan diri. Atau keluar dari Gerindra," ucapnya.
Baca juga: Politisi Gerindra M Taufik Mundur dari Anggota DPRD DKI Per 22 Juni, Tepat di HUT Jakarta
"Kemudian, kita kembali hari ini menyidangkan bahwa apa yang dilakukan saudara Taufik itu menyalahi apa yang sudah ada di sidang pada tanggal 21 Februari," imbuhnya.
Diungkapkan Wihadi, Taufik sempat memberikan keterangan berbelit-belit dengan menyatakan tetap setia dengan Gerindra.
Namun pada kenyataannya Taufik tidak loyal terhadap partai.
"Melihat itu dan melihat ketidakloyalan dari pada saudara Taufik dan juga menyalahi apa yang sudah disampaikan pada 21 Februari dia mengatakan akan tetap dengan Gerindra, tapi pada kenyataannya dengan manuver-manuver dia mengatakan akan mundur," katanya.
"Oleh sebab itu, MKP yg ini saya ada lima majelisnya sepakat untuk memutus saudara taufik memecat sebagai kader Gerindra mulai keputusan itu disampaikan pada hari ini. Itu keputusannya MKP," tandasnya.