Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiket Candi Borobudur Bakal Naik, Komisi VI: Erick Thohir Jangan Keluarkan Kebijakan dari Langit

Rencana naiknya harga tiket Candi Borobudur yang mencapai Rp750 ribu hingga Rp1 juta mendapatkan sorotan Komisi VI DPR RI saat rapat kerja dengan

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tiket Candi Borobudur Bakal Naik, Komisi VI: Erick Thohir Jangan Keluarkan Kebijakan dari Langit
Indonesia.travel
Candi Borobudur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana naiknya harga tiket Candi Borobudur yang mencapai Rp750 ribu hingga Rp1 juta mendapatkan sorotan Komisi VI DPR RI saat rapat kerja dengan Kementerian BUMN.

Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyarankan agar Menteri BUMN Erick Thohir tak mengeluarkan kebijakan yang datangnya dari langit.

"Kita tahu PT. Taman Wisata Candi Borobudur Park itu untung, TWC sebagai pengelola Candi Borobudur itu untung, menyetor deviden kepada pemerintah dan tentu harapan kami, pak menteri sudah mendengar aspirasi dari masyarakat," kata Andre, Selasa (7/6/2022).

Andre mengatakan naiknya harga masuk Candi Borobudur seolah-olah datang dari langit.

"Meskipun nanti ada alasan 2 tahun ini tidak ada orang yang naik ke atas candi. Kenapa? Ya kita tahu karena pandemi, bukan karena rekomendasi UNESCO," kata dia.

"Jadi saya ingin menyampaikan Pak menteri, saya ingin menyampaikan, jangan ada kebijakan pemerintah yang tiba-tiba datangnya dari langit, tidak ada sosialisasi, tiba-tiba orang kampungnya mas Bimo kesulitan naik ke Candi Borobudur dengan Rp750 ribu," lanjut Andre.

Baca juga: Soal Tiket Naik Candi Borobudur Rp 750 Ribu, Bhikkhu Pannyavaro: Rakyat Kecil Tentu Tidak akan Mampu

Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan jika alasannya ada pembatasan wisatawan sebanyak 1.200 orang per hari, maka seharusnya bisa disesuaikan lewat pendaftaran secara digital.

BERITA TERKAIT

"Masuk Gelora Bung Karno saja, zaman pandemi  bisa dibatasi kok dengan pendaftaran online. Jadi mohon menteri BUMN bisa bicarakan itu dengan menteri terkait, Dirjen Kebudayaan (Kemendikbud) khususnya bahwa mendengarkan aspirasi masyarakat e-Journey dan TWC tidak bisa melakukan hal itu," tandasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas