Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Idul Adha 2022 Berpotensi Beda Tanggal, Ini Bocoran dari Muhammadiyah dan Pemerintah

Penetapan Hari Raya Idul Adha 2022 berpotensi berbeda. Simak berikut ini bocoran tanggal Idul Adha dari Muhammadiyah dan Pemerintah.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Idul Adha 2022 Berpotensi Beda Tanggal, Ini Bocoran dari Muhammadiyah dan Pemerintah
Warta Kota/Nur Ichsan
Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, hewan kurban jenis Kambing dan Domba di Pasar Kambing Galeong, Kota Tangerang, mulaii dilirik pembeli, Senin (30/5/2022). Menurut Rosid, salah seorang pedagang Kambing dan Domba di kawasan tersebut, hewan kurban yang didatangkan dari Sukabumi ini telah melalui tes kesehatan hewan yang ketat, sehingga aman untuk dikonsumsi. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

Artinya, tidak melihat pada berapapun ketinggian hilal, selama berada di atas ufuk saat Matahari terbenam.

Sementara kriteria baru MABIMS, berdasarkan pada batasan minimal terlihatnya hilal atau visibilitas hilal.

Adapun MABIMS adalah kepanjangan dari Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Kesepakatan baru MABIMS, hilal dinyatakan dengan elongasi (jarak sudut Bulan-Matahari) minimum 6,4 derajat dan fisis gangguan cahaya syafak (cahaya senja) dengan parameter ketinggian minimum 3 derajat.

Baca juga: Jelang Iduladha, Mentan SYL Pastikan Pasokan Daging dan Sapi Aman

Baca juga: Peternak di Kabupaten Lamongan Jatim Kesulitan Jual Sapi Jelang Iduladha

"Kriteria baru MABIMS digunakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan beberapa ormas (organisasi masyarakat) Islam," tutur Thomas.

Posisi hilal pada 29 Juni 2022, posisi Bulan di Indonesia sudah berada di atas ufuk.

Artinya, imbuh Thomas, kriteria wujudul hilal telah terpenuhi.

Berita Rekomendasi

"Itu sebabnya Muhammadiyah di dalam maklumat menyatakan 1 Dzulhijah 1443 H jatuh pada 30 Juni 2022 dan Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022," katanya.

Sementara itu, garis tanggal kriteria baru MABIMS menunjukkan bahwa di Indonesia pada saat maghrib 29 Juni 2022, tinggi Bulan umumnya kurang dari 3 derajat dan elongasi kurang dari 6,4 derajat.

Artinya, kata Thomas, hilal terlalu tipis untuk dapat mengalahkan cahaya senja yang masih kuat.

"Akibatnya, hilal tidak mungkin dapat dirukyat (diamati)," imbuh Thomas menjelaskan.

Adapun secara hisab imkan rukyat atau visibilitas hilal, menunjukkan bahwa 1 Dzulhijah 1443 H akan jatuh pada 1 Juli 2022 dan Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.

"Konfirmasi rukyat akan dilakukan pada 29 Juni dan diputuskan pada sidang isbat awal Dzulhijah 1443 H," ujar Thomas.

Baca juga: Idul Adha Mendekat, Tabungan Haji pun Meningkat

Baca juga: Kapan Idul Adha 2022? Ini Jadwal Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Panduan Ibadah Kurban

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas