Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arief Poyuono: Saya Nggak Percaya Jokowi akan Jadi King Maker di 2024

Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menjadi penentu alias king maker dalam Pilpres 2024.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Arief Poyuono: Saya Nggak Percaya Jokowi akan Jadi King Maker di 2024
Twitter @jokowi / TRIBUNNEWS Jeprima
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Arief Poyuono (kanan). Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menjadi penentu alias king maker dalam Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menjadi penentu alias king maker dalam Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Arief, posisi Jokowi yang bukan ketua umum partai, membuatnya tidak mudah untuk berandil besar dalam pemenangan capres.

"Saya sih nggak percaya Pak Jokowi akan menjadi king maker (di 2024)," ungkapnya saat menjadi narasumber program talkshow Overview Tribunnews, Kamis (9/6/2022).

Arief mencontohkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi presiden selama dua periode, tidak dapat menjadi king maker dalam Pilpres setelahnya.

"Pak SBY saja yang punya partai, yang jadi partai pemenang, tidak punya pengaruh di Pilpres 2014, apalagi Pak Jokowi," ungkapnya.

"Pak Jokowi tidak punya partai, hanya punya Projo. SBY saja nggak berpengaruh di 2014, apalagi Pak Jokowi," ujarnya.

Baca juga: Kampanye 75 Hari Pemilu 2024, Eks Ketua Bawaslu Khawatir Ada Masalah Logistik

Sehingga menurut Arief, kemungkinan Jokowi menjadi king maker untuk mempengaruhi siapa yang akan menang di Pilpres 2024 sangatlah kecil.

Berita Rekomendasi

"Saya kira itu sangat jauh," ujar Arief.

Baca juga: Relawan Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar di Pilpres 2024, PDIP Minta Semua Kader Patuhi Mekanisme

Baca juga: Prabowo Ungguli Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Jika Capres hanya 2 Kandidat Versi Poltracking

Beda dengan Pendapat Pengamat

Sementara itu pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menilai Jokowi berpotensi menjadi king maker pada 2024.

Jokowi dinilai bisa saja membentuk poros baru di luar PDI Perjuangan.

Presiden Joko Widodo (kanan) berfoto bersama dengan Presiden Kelima sekaligus Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri usai acara peresmian Masjid At-Taufiq di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).
Presiden Joko Widodo (kanan) berfoto bersama dengan Presiden Kelima sekaligus Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri usai acara peresmian Masjid At-Taufiq di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022). (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Pernyataan Hanta tersebut menyusul isu sinyal dukungan Jokowi untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di 2024 pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pro Jokowi (Projo), di Magelang, Jawa Tengah Sabtu (21/5/2022) lalu.


"Pak Jokowi memang berpotensi besar menjadi salah satu 'king maker' di luar partai politik yang menentukan pada Pilpres 2024, di luar nama Bu Megawati, Pak Prabowo, Pak SBY, dan ada nama Pak Surya Paloh yang memegang tiket partai," kata Hanta, Selasa (24/5/2022), dilansir Kompas.com.

Lanjut, Hanta mengatakan adanya potensi Jokowi sebagai king maker tak terlepas dari kekuasaan dan otoritas politiknya untuk mengumpulkan partai politik.

Sehingga, Jokowi dinilai mampu mengumpulkan dukungan partai politik untuk mendukung figur yang diinginkan

"Dan Pak Jokowi juga bakal mampu mengumpulkan dukungan partai politik untuk mendukung figur yang diinginkan," jelas Hanta.

Meski demikian, Hanta menilai, hal tersebut tidak menutup kemungkinan PDIP dan Jokowi akan bersatu pada Pilpres 2024.

Berita terkait Pilpres 2024

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Milani Resti) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas