Penyakit Baru dari Interaksi Manusia-Hewan, Wamenkes Dorong One Health Cegah Outbreak di Masa Depan
One Health bukan mengatasi penyakit yang sebelumnya ada dalam manusia tapi ada dalam hewan yang pindah ke manusia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan, One Health menjadi satu upaya mencegah terjadinya outbreak atau pandemi di masa mendatang.
One Health merupakan salah satu konsep baru bagaimana penyakit pada hewan berpindah ke manusia.
''One Health menjadi salah satu perhatian kita semua supaya tidak terjadi outbreak di masa datang dan tidak menjadi penyakit baru di masa yang akan datang,'' katanya pada konferensi pers usai Side Event One Health di Lombok, Rabu (8/6).
Dante menekankan bahwa One Health bukan mengatasi penyakit yang sebelumnya ada dalam manusia tapi ada dalam hewan yang pindah ke manusia.
Baca juga: Kasus Penyakit Mulut dan Kuku yang Dilaporkan di Sleman Capai 908 Ternak
''Untuk itu kita terus berbenah diri, melakukan evaluasi, dan melakukan implementasi untuk membuat one health ini menjadi isu yang penting di tiap-tiap negara, terutama negara-negara yang kaya dengan keanekaragaman hewani dan hayati seperti Indonesia,'' ucap dr. Dante.
Adapun tantangan dalam implementasi one health adalah kolaborasi dan finansial. Dikatakan dr. Dante, kolaborasi penting supaya lintas departemen dan lembaga lebih memperhatikan one health.
Diharapkan one health ini menjadi isu prioritas di beberapa tempat yang memang menunjukkan fluktuasi peningkatan kasus tinggi yang disebabkan oleh hewan.
''Jadi memang ini harus dikolaborasikan (finansial) untuk one health,'' ucap dr. Dante.
Penularan penyakit dari hewan liar ke hewan kerap terjadi di pemukiman manusia dan kemudian menimbulkan bahaya.
Ia menyebut yang paling penting adalah penguatan surveilans. Sistem surveilans untuk penyakit-penyakit yang berasal dari hewan ini menjadi salah satu indikator kuat yang harus diperbaiki.
''Kalau nanti di tingkat pusat sudah teridentifikasi penyakit berdasarkan surveilans yang kuat, maka kebijakan one health bisa diimplementasikan ke tingkat desa,'' tutur dr. Dante.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.