20 Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari, Bisa Menambah Volume Paru-paru
Jalan pagi merupakan aktivitas ringan yang dapat dilaksanakan setiap hari. Berikut adalah manfaatnya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nuryanti
Dengan membiasakan berjalan kaki sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases).
Baca juga: Tips Turunkan Kadar Kolesterol pada Tubuh saat Lebaran, Mulai Makan Kedelai hingga Minum Teh Hijau
9. Menurunkan Risiko Terkena Stroke
Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun duapertiga.
10. Menekan Risiko Serangan Jantung
Kita tahu otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti.
Untuk itu, otot jantung membutuhkan aliran darah yang lebih deras dan lancar.
Berjalan kaki tergopoh-gopoh memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung.
Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.
11. Berat badan stabil
Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.
12. Menurunkan berat badan
Selain berat badan dipertahankan stabil, mereka yang mulai kelebihan berat badan, bisa diturunkan dengan melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu secara rutin.
Kelebihan lemak di bawah kulit akan dibakar bila rajin melakukan kegiatan berjalan kaki cukup laju paling kurang satu jam.
Baca juga: Dokter Boyke Berbagi Tips Percepat Kehamilan: Ada 6 Cara
13. Memperkuat sendi dan tulang