KSPSI: Bantuan Kapolri Meringankan Beban Buruh yang Terdampak Pandemi Covid-19
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menyambut baik bantuan Kapolri kepada pekerja yang mengalami kesulitan ekonomi akibat terdampak Covid-19.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan bantuan 1.500 paket sembako kepada buruh yang terdampak pandemi Covid-19 di Jawa Barat (Jabar).
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menyambut baik bantuan Kapolri kepada pekerja yang mengalami kesulitan ekonomi akibat terdampak Covid-19.
"Bantuan ini sangat berarti bagi pekerja khususnya untuk buruh di Provinsi Jabar," kata Andi Gani pada Jumat (10/6/2022).
Andi Gani yang juga pimpinan buruh ASEAN (ATUC) ini menjelaskan, sejauh ini sinergitas Polri dan DPD KSPSI Jabar sudah terjalin dengan baik.
Kapolri telah memberikan bantuan puluhan ribu paket sembako kepada buruh di seluruh Indonesia.
Baca juga: KSPSI: Buruh Jawa Timur Merasa Terbantu dengan Bantuan dari Kapolri
"Sudah 67 ribu paket sembako yang telah didistribusikan bagi pekerja di seluruh Indonesia, hari ini giliran pekerja anggota KSPSI di Provinsi Jabar," ujarnya.
Paket sembako secara simbolis diserahkan langsung oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi kepada Ketua DPD KSPSI Provinsi Jawa Barat Roy Jinto Ferianto di Mapolda Jabar.
Ketua DPD KSPSI Jabar Roy Jinto Ferianto mengapresiasi atas bantuan dari Kapolri kepada buruh.
"Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri atas bantuan sembako yang diberikan. Kami berharap bantuan sembako ini dapat mengurangi krisis yang dialami buruh terutama di wilayah Jabar," ucapnya.
Ia berharap bantuan ini dapat mengurangi beban dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Semoga bantuan sembako tersebut dapat meringankan beban para buruh yang terdampak Covid-19. Terlebih dengan banyaknya yang dirumahkan maupun di PHK," ucap Roy.
Kegiatan pembagian paket sembako merupakan lanjutan kerja sama antara Polri, KSPSI, PT Fajar Surya Wisesa, dan Ajaib Group sejak awal Maret lalu berbarengan dengan pelaksanaan Vaksinasi Booster Presisi.