Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG: Dampak Gempa di Jawa Timur, Dirasakan hingga Daerah Kulon Progo, Bantul dan Sekitarnya

Gempa 5,3 magnitudo di Pacitan Jawa Timur pada Minggu (12/6/2022) berdampak dan dirasakan hingga wilayah Kulon Progo, Bantul dan sekitarnya.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in BMKG: Dampak Gempa di Jawa Timur, Dirasakan hingga Daerah Kulon Progo, Bantul dan Sekitarnya
Tribun Timur
Gempa 5,3 magnitudo di Pacitan Jawa Timur pada Minggu (12/6/2022) berdampak dan dirasakan hingga wilayah Kulon Progo, Bantul dan sekitarnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Minggu (12/6/2022) pagi, telah terjadi gempa di wilayah Pacitan, Jawa Timur.

Gempa sebesar 5,3 Magnitudo terjadi pada pukul 06.55 WIB, pagi.

Dikutip dari BMKG, gempa bumi dengan kedalaman 79 Km di Pacitan ini, tidak berpotensi tsunami.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno M.Si, gempa di Jawa Timur tersebut dirasakan hingga wilayah sekitarnya seperti Kulon Progo, Bantul dan sebagainya.

Pantauan BMKG hingga pukul 07.25 WIB, tampaknya belum adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Pacitan Jawa Timur Hari Ini, BMKG: Dirasakan di Kulon Progo hingga Madiun

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Minggu 12 Juni 2022: Waspada 18 Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

Hari ini, Minggu (12/6/2022) telah terjadi gempa bumi sebesar 5,3 Magnitudo di Pacitan Jawa Timur.
Hari ini, Minggu (12/6/2022) telah terjadi gempa bumi sebesar 5,3 Magnitudo di Pacitan Jawa Timur. (Tangkapan Layar BMKG)

Penjelasan BMKG Mengenai Gempa di Jawa Timur Hari Ini:

Gempa di Jawa Timur hari ini, merupakan gempa tektonik yang memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.

BERITA TERKAIT

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,60° LS ; 111,41° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 Km arah Selatan Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur pada kedalaman 103 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa di Zona Benioff.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser oblique (strike-slip oblique).

Gempa bumi berdampak dan mengakibatkan guncangan di wilayah sekitarnya.

Berdasarkan Informasi yang disampaikan Bambang Setiyo Prayituno M.Si pada keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, gempa bumi juga dirasakan hingga di daerah Kulon Progo, Bantul, Wonogiri, Gunungkidul, Pacitan, Cilacap, Karangkates, Ponorogo, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Klaten dan Karanganyar dengan skala intensitas II-III MMI.

Untuk skala intensitas ini, getaran yang dirasakan sangat nyata dalam rumah.

Sementara daerah Lumajang, Madiun dan Kepanjen, gempa ini juga dirasakan dalam skala intensitas II MMI, yaitu getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang saja, dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas