Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berhembus Bakal Ada Reshuffle Kabinet, PAN Dalam Posisi Menunggu

Isu akan adanya reshufle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berhembus di kalangan elite politik.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Berhembus Bakal Ada Reshuffle Kabinet, PAN Dalam Posisi Menunggu
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menyikapi isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu akan adanya reshufle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berhembus di kalangan elite politik.

Partai Amanat Nasional (PAN) disebut-sebut akan mendapatkan jatah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Menanggapi kabar itu, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, partainya saat ini dalam posisi menunggu.

"PAN posisinya menunggu saja. Kata wartawan ke saya, PAN akan ditawarin 1 menteri dan 1 wamen. Ya, itu juga didengar teman-teman lain. Apakah benar, yang paling tahu adalah pihak istana," kata Saleh kepada Tribun, Senin (13/6/2022).

Saleh menyebut, partainya pun belum menentukan siapa kader yang akan disodorkan jika ada tawaran jatah menteri.

Baca juga: Survei Charta Politika: 63,1 Persen Publik Setuju Presiden Jokowi Reshuffle Menteri di Kabinet

Ketua Fraksi PAN DPR RI itu juga mengungkapkan, Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas) belum pernah membicarakan hal tersebut.

Berita Rekomendasi

"Lagian, tidak etis rasanya kalau kami mengomentari urusan dan kewenangan presiden. Kami hanya bisa mengatakan bahwa kami akan solid mendukung kebijakan presiden sampai akhir periode ini tanpa syarat. Jadi, posisi kami sangat tenang. Tidak grasa-grusu dan kesusu," ujarnya.

Baca juga: Suharso soal Isu Reshuffle Kabinet: Lebih Bagus Saya Enggak Tahu

Di sisi lain, Saleh menyatakan PAN siap bergabung dengan jajaran parpol pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika memang ada tawaran tersebut.

"Kalau ditanya, apakah PAN siap bergabung. Jawabnya, kami sudah bergabung. Sudah mendukung program pemerintah. Kalau dipercaya ikut membantu di kabinet, itu adalah penghargaan. Tentu dengan senang hati akan diterima," pungkas Saleh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas