Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perihal Ketengangan AS-China, Prabowo: Saya Yakin Kedua Pemimpin Akan 'Bijaksana'

Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto menanggapi perihal ketegangan yang terjadi antara AS dengan China.

Penulis: Whiesa Daniswara
zoom-in Perihal Ketengangan AS-China, Prabowo: Saya Yakin Kedua Pemimpin Akan 'Bijaksana'
Istimewa
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. 

Kami mengatakan semua kekuatan besar harus dihormati, dan keprihatinan mereka harus dihormati.

Anda telah membuat prioritas Anda untuk memodernisasi kemampuan pertahanan Indonesia, bagaimana?

Prabowo: Itu berjalan dengan baik, tentu saja, semuanya membutuhkan apa yang saya sebut masa inkubasi, kita tidak bisa pergi ke supermarket dan membeli alutsista.

Saya akan mengatakan itu berjalan dengan baik, tentu saja, saya cukup tidak sabar, saya berharap itu bisa berjalan lebih cepat, mungkin jika saya memiliki tongkat ajaib.

Setelah pidato Anda, Anda ditanya tentang wilayah tersebut dan Anda mengatakan setiap negara dapat membuat keputusan mereka sendiri. Ada lagi yang bisa dikatakan tentang itu?

Prabowo: Pada dasarnya itu hak setiap negara untuk menilai kebutuhan keamanan mereka sendiri. Jadi saya tidak bisa memberi tahu Australia atau Inggris apa yang harus mereka lakukan. Saya juga tidak ingin mereka memberi tahu kami apa yang harus dilakukan. Kami saling menghormati.

Bisakah saya meminta pandangan Anda tentang situasi di Myanmar?

BERITA TERKAIT

Prabowo: Saya kira posisi Indonesia sangat jelas tidak mengakui rezim di Myanmar

Mari kita lihat masalah domestik di Indonesia. Ada diskusi tentang rencana pembentukan provinsi baru di Papua dan beberapa kelompok hak asasi manusia internasional telah menyuarakan keprihatinan tentang implikasi keamanan dan dampaknya terhadap hak asasi manusia.

Prabowo: Selalu ada ini, saya akan mengatakan standar ganda atau standar tiga, apa pun yang dilakukan negara seperti Indonesia.

Mereka selalu berusaha untuk menekankan kemungkinan pelanggaran hak asasi manusia. Saya pikir kebutuhan kami, kami memiliki area yang luas dan itu telah didiskusikan dan direncanakan selama bertahun-tahun.

Politik luar negeri Indonesia sudah lama berpedoman pada ungkapan 'bebas dan aktif'. Apakah Anda melihat Indonesia memiliki peran kepemimpinan di antara negara-negara yang mengambil sikap netral?

Prabowo: Kepemimpinan bukanlah sesuatu yang bisa kita berikan kepada diri kita sendiri. Saya pikir bentuk tata negara terbaik menurut saya adalah menata rumah sendiri. Jika kita merawat rumah kita sendiri dengan baik, orang akan melihat kepada kita.

Berbicara tentang kepemimpinan, rencana Anda untuk 2024 — Apakah Anda berencana mencalonkan diri sebagai presiden?

Prabowo: Jika saya dibutuhkan, jika ada dukungan kuat untuk saya, maka saya harus mengabdikan diri untuk rakyat dan negara saya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas