PKB-PKS Gagas Koalisi Semut Merah, KIB Sebut Baik dan Positif Demi Demokrasi yang Sehat
pembentukan koalisi untuk Pemilu mendatang merupakan langkah yang positif guna menciptakan demokrasi yang sehat di masyarakat.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hasil besutan Partai Golkar, PAN dan PPP menyambut baik rencana dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ingin menggagas Koalisi Semut Merah jelang pertarungan Pemilu 2024.
Sekretaris jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, pembentukan koalisi untuk Pemilu mendatang merupakan langkah yang positif guna menciptakan demokrasi yang sehat di masyarakat.
"Bangun koalisi siapapun itu baik dan positif dan saya rasa demi adanya demokrasi yang sehat mari kita hadirkan sebanyak mungkin opsi kepada masyarakat," kata Eddy saat ditemui awak media di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (13/6/2022).
Kendati demikian, dalam mengusung siapa yang akan menjadi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nantinya, para penggagas koalisi harus mendengar terlebih dahulu aspirasi dari masyarakat.
Hal tersebut, juga akan dilakukan oleh PAN dan secara umum oleh KIB agar pemimpin yang diusung sesuai dengan yang masyarakat kehendaki.
"Siapa yang dikehendaki masyarakat. Nanti PAN akan lakukan hal yang sama. Nanti masyarakat inginnya siapa menjadi pemimpin dan kenapa masyarakat, Ingin hal tersebut," tukas Eddy.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membentuk koalisi yang disebut Koalisi Semut Merah. Koalisi ini dilakukan dalam rangka menyongsong Pemilu 2024 mendatang.
Baca juga: Pengamat Nilai Koalisi Semut Merah Berpotensi Layu Sebelum Berkembang
Adapun koalisi kedua partai politik (parpol) itu diumumkan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dan Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022).
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid berharap dengan adanya koalisi ini diharapkan dapat menghadirkan kesejukan dan warna baru menjelang Pemili 2024.
“Karena awal, kita semuanya berharap jangan banyak curiga. Jangan negatif thinking, ini sedang apa, sedang mau apa. Kita positif thinking, ada nanti hasilnya menjadi baik,” kata Jazilul.