Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isu Reshuffle Besok, PAN Dikabarkan Dapat Jatah Menteri hingga Reaksi PKB dan Golkar

Isu reshuffle kabinet semakin berembus, PAN kabarnya akan mendapat jatah menteri.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Isu Reshuffle Besok, PAN Dikabarkan Dapat Jatah Menteri hingga Reaksi PKB dan Golkar
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Suasana persiapan pemotretan Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (15/6/2022).

Seiring berembusnya isu reshuffle, muncul kabar Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendapatkan jatah menteri jika perombakan benar-benar terjadi.

Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno, mengatakan reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.

Hal ini disampaikan Eddy untuk menanggapi kabar berembus yang mengatakan PAN akan dapat jatah kursi.

"Kami melihat bahwa hal ini merupakan kembali lagi hak prerogatif Presiden, kedaulatan sepenuhnya untuk melakukan reshuffle itu ada di tangan Presiden," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2022), dilansir Tribunnews.com.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno saat ditemui awak media di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2022).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno saat ditemui awak media di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2022). (Rizki Sandi Saputra)

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Mencuat Lagi: Sosok Nama Besar akan Tersingkir & Menteri Dilarang Bepergian

Baca juga: Elite PKB Dengar Ada Reshuffle Kabinet Rabu Pekan Ini

Sebagai partai politik terakhir yang bergabung dengan koalisi Jokowi dan Maruf Amin, Eddy menyatakan PAN akan terus mendukung hingga masa jabatan Presiden dan Wapres berakhir pada 2024 mendatang.

"PAN dalam hal ini perlu saya tegaskan adalah partai pendukung pemerintah dan kami sudah berkomitmen dari awal untuk mendukung pemerintahan Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin sampai dengan 2024 sesuai dengan masa jabatan presiden dan wapres," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Ketua Umum Golongan Karya (Golkar) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, siap bekerja sama dengan siapapun, termasuk PAN, jika memang esok akan dilakukan reshuffle.

Ia juga tak mempermasalahkan jika jatah kursi Golkar berkurang dengan masuknya PAN ke dalam kabinet.

“Dengan semua pun siap. Kalau di luar kabinet, siap pasti,” kata Airlangga usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/6/2022), dilansir Tribunnews.com.

“(Intinya) Kita siap bekerja dengan seluruh kabinet,” tandasnya.

Seperti diketahui, Golkar dan PAN bersama PPP membentuk Koalisi Indonesia Bersatu jelang Pilpres 2024.

PKB Berharap Reshuffle Tak Menambah Beban

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid saat menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda ke-XXVI Program Pascasarjana, Sarjana dan Diploma serta Dies Natalis ke-XXXIV STIE Kusuma Negara, Yayasan Masjid Panglima Besar Soedirman, Senin (20/12/2021).
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid saat menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda ke-XXVI Program Pascasarjana, Sarjana dan Diploma serta Dies Natalis ke-XXXIV STIE Kusuma Negara, Yayasan Masjid Panglima Besar Soedirman, Senin (20/12/2021). (dok. MPR RI)

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, menanggapi soal isu reshuffle kabinet.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas