Pilpres 2024 Diprediksi Jadi Pertarungan Tiga Poros Utama, Kubu Mana Saja dan Siapa Tokoh-tokohnya?
Pertarungan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi akan berlangsung sengit. Ada tiga poros yang diprediksi bertarung di Pilpres 2024.
Editor: Malvyandie Haryadi
![Pilpres 2024 Diprediksi Jadi Pertarungan Tiga Poros Utama, Kubu Mana Saja dan Siapa Tokoh-tokohnya?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kolase-simulasi-pasangan-capres-cawapres-2024.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertarungan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi akan berlangsung sengit.
Ada tiga poros yang diprediksi bertarung di Pilpres 2024.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa, menjelaskan poros pertama akan diisi PDIP.
Partai berlambang banteng moncong itu kemungkinan mengusung Ketua DPR Puan Maharani sebagai calon presiden.
Kedua, poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Poros yang diisi Partai Golkar, PAN, dan PPP, itu diyakini bakal menjadi wadah bagi Airlangga Hartarto maju di Pilpres 2024.
Baca juga: Peneliti LSI: Jika Terpilih Jadi Presiden, Ganjar Berpotensi Jadi Ketua Umum PDIP Setelah Megawati
Dan yang ketiga adalah poros Sisa Dunia (sisa partai di luar dua poros di atas yang sudah memenuhi tiket).
Dalam poros sisa dunia ini, Prabowo adalah ketum partai terbesar (di luar PDIP dan Golkar) dengan elektabilitas tertinggi.
Bersama dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, yang elektabilitasnya tertinggi setelah Prabowo, maka Puan Maharani, Airlangga dan Prabowo menjadi 5 tokoh divisi utama Capres atau Cawapres 2024.
Baca juga: Survei LSI Denny JA Jelaskan Alasan Mengapa Elektabilitas Prabowo Selalu Tinggi
"Pilpres 2024 akan didominasi oleh lima tokoh ini. Mereka adalah gabungan antara pemegang tiket partai dan tingginya elektabilitas," sambungnya.
Menurut dia, poros PDIP dan KIB sudah bisa mengusung calon presiden dan calon wakil presiden tanpa harus tambahan partai koalisi.
PDIP sudah mengantongi 22,26 persen suara nasional pada Pileg 2019, sedangkan syarat mencalonkan presiden adalah 20 persen suara nasional.
Sementara itu, KIB sudah memiliki 25,73 persen suara nasional. Jumlah itu didapat dari Golkar dengan 14,78 persen, PAN 7,65 persen, dan PPP 3,3 persen. Poros ketiga ialah poros sisa dunia. Tokoh utama dalam poros ini adalah Prabowo Subianto.
Berdasarkan perolehan suara di Pileg 2019, Partai Gerindra memiliki perolehan suara terbanyak dengan 13,57 persen. Lalu, NasDem dengan 10,26 persen, PKB 10,09 persen, Demokrat 9,39 persen, dan PKS 8,70 persen.
"Jumlah kursi di Poros Sisa Dunia ini adalah 299 kursi setara dengan 52,01 persen," ucapnya.
Ardian memprediksi, poros PDIP ataupun poros KIB masih bisa menambah partai lain untuk koalisi. Sehingga menutup peluang bagi lahirnya pasangan keempat.
Survei ini dilakukan pada 24 Mei-7 Juni 2022, menggunakan 1.200 responden di 34 provinsi. Wawancara dilaksanakan secara tatap muka. Margin of error survei ini adalah +/- 2,9 persen. Jajak pendapat ini juga menggunakan riset kualitatif (analisis media dan indepth interview), untuk memperkuat temuan dan analisis.
Peluang Anies Baswedan Diusung Nasdem
Sementara Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasional Demokrat atau NasDem nantinya tidak akan mengunci dengan mengumumkan kandidat yang bakal diusung menjadi calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.
“Jadi kelihatannya akan mengumumkan beberapa nama,” kata Ujang Komarudin lewat pesan singkat kepada Tribunnews.com, Senin (13/6/2022) lalu.
Dia pun memprediksi sejumlah nama bakal muncul dan diusung NasDem.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.