Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPP Juga Dengar Kabar PAN Bakal Dapat Jatah Satu Kursi Menteri dalam Kabinet Jokowi-Ma'ruf

PPP mengaku mendengar kabar kader PAN akan mendapat satu kursi menteri dalam reshuffle kabinet kali ini.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in PPP Juga Dengar Kabar PAN Bakal Dapat Jatah Satu Kursi Menteri dalam Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara mengaku mendengar kabar kader PAN akan mendapat satu kursi menteri dalam reshuffle kabinet kali ini. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar reshuffle kabinet mencuat setelah sejumlah menteri, wakil menteri, hingga petinggi partai politik dipanggil Jokowi ke Istana Presiden, Selasa (14/6/2022) sore.

Satu petinggi partai politik yang dipanggil ke istana disebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

PPP mengaku mendengar kabar kader PAN akan mendapat satu kursi menteri dalam reshuffle kabinet kali ini.

"Saya juga sudah mendengar info terkait PAN yang akan masuk dalam kabinet," kata Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara kepada wartawan.

Namun, Amir menyebutkan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

"Kami (PPP) pada prinsipnya tidak keberatan apabila Pak Jokowi mengambil kader PAN dalam reshuffle kabinet nanti," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI itu.

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, Isu akan adanya reshufle Kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berhembus di kalangan elite politik.

Ketua DPP PAN Bima Arya membenarkan kemungkinan besar Jokowi akan melakukan reshuffle.

Baca juga: Isu Reshuffle Kian Menguat, PAN Prioritaskan Zulkifli Hasan Jika Jokowi Minta Kadernya Jadi Menteri

Dia juga mendapat info bahwa PAN akan mendapat jatah satu menteri.

"Kami mendengar informasi yang sangat kuat bahwa kemungkinan besar reshuffle akan dilaksanakan. Kami sudah menyiapkan kader, tentunya nama-nama itu ada di ketum (Zulkifli Hasan), kami percayakan sepenuhnya pada ketum, gitu. Apakah ketum mengusulkan kader atau bahkan ketum sendiri itu kami serahkan sepenuhnya pada ketum dan komunikasi ketum dengan presiden tentunya," kata Bima kepada wartawan di kantor DPP PAN, Buncit Raya, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2022).

Lebih lanjut, terkait apakah PAN akan mendapatkan posisi Menteri ATR, Bima mengaku masih belum bisa memastikan.

Baca juga: Isu Reshuffle Menguat, Menteri Ini Dipanggil Jokowi ke Istana hingga PAN Dapat Satu Jatah Menteri


Namun yang pasti, dikatakan Bima banyak kader PAN yang sudah siap dan hal itu dipercayakan kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).

"Infonya kalau posisi menteri mungkin satu, tetapi yang lain kami belum pastikan. Artinya PAN sudah sangat siap untuk memperkuat Presiden Jokowi, posisi kementerian apa pun yang akan berjalan sampai selesai masa jabatan selesai," ucapnya.

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet, Deretan Pejabat Dipanggil Jokowi Sore Ini, Mendag Lutfi hingga Hadi Tjahjanto

"Jadi poinnya PAN tidak ada perdebatan, bagi PAN ini hal yang biasa-biasa saja, kalau diberi amanat kita sangat siap, kalau belum pun kita akan mengawal sampai di ujung," tandasnya.

Jokowi panggil sejumlah pejabat

Sejumlah pejabat mendadak datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/6/2022) sore.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com para pejabat yang tiba di Istana adalah Mantan Panglima TNI Marsekal Purnawirawan Hadi Tjahjanto, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Wamen ATR/ BPN Surya Tjandra

Mendag Tiba sekitar pukul 17.00 WIB, sementara Hadi dan Sofyan Djlail tiba hampir bersamaan sekitar pukul 17.30 WIB.

Sofyan mengaku tidak tahu mengapa dirinya dipanggil Presiden.

Ia menduga pemanggilan terkait Ibu kota.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas