Isu Reshuffle Kabinet, Presiden KSPSI: Saya Mendengar Ada Lima Menteri Diganti
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menanggapi isu perombakan kabinet atau reshuffle yang mulai mencuat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea ikut menanggapi isu perombakan kabinet atau reshuffle yang mulai mencuat.
Andi Gani mengatakan apapun keputusan yang diambil merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
"Beliau pasti tahu kapasitas masing-masing calon menteri. Saya yakin Presiden Jokowi telah mengambil keputusan terbaik dan tentu kami harus mendukung keputusan tersebut," kata Andi Gani kepada wartawan, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Riwayat Reshuffle Era Jokowi Jilid I-IV hingga Isu Reshuffle Kabinet 15 Juni 2022
Andi Gani memberikan sedikit gambaran terkait isu perombakan kabinet yang mencuat ini.
Menurut Andi Gani, kemungkinan juga ada perpindahan jabatan menteri di kabinet.
"Sejauh ini saya hanya mendengar ada 5 posisi menteri yang diganti atau pun rotasi ke posisi lain di Kabinet," ungkap Andi Gani.
Dirinya merupakan satu di antara sahabat Jokowi sejak menjabat Wali Kota Solo, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012, Pilpres 2014, dan Pilpres 2019.
Baca juga: Hadi Tjahjanto Dipanggil Jokowi, Namanya Santer Diprediksi Masuk Kabinet Sejak November 2021
Seperti diketahui, isu perombakan kabinet semakin santer akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 15 Juni 2022.
Sejumlah pejabat mendadak datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa sore, (14/6/2022).
Para pejabat yang tiba di Istana adalah Mantan Panglima TNI Marsekal Purnawirawan Hadi Tjahjanto, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.