Sosok Futri Zulya, Putri Pertama Zulkifli Hasan yang Mendampingi sang Ayah di Hari Pelantikan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan akhirnya resmi dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Perdagangan menggantikan M. Lutfi
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan akhirnya resmi dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Perdagangan menggantikan M. Lutfi pada hari ini, Rabu (15/6/2022).
Ada yang menarik saat pelantikan, Zulkifli Hasan turut membawa serta putri pertamanya Futri Zulya.
Wanita kelahiran Jakarta, 13 Mei 1988 ini mengenang bahwa sang ayah selalu mengajarkan kepada para anak-anak untuk memiliki daya juang dalam mewujudkan mimpi.
Tidak hanya itu, Zulkifli Hasan juga selalu mengajarkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak-hak yang sama dan harus berjuang mewujudkan dunia yang lebih baik.
“Ayah selalu mengajarkan untuk terus mencapai mimpi dan semua orang, laki-laki atau perempuan berhak mendapatkan apa yang diimpikan asal terus berusaha,” ujar Futri Zulya kepada wartawan saat peluncuran Novel Rantau pada tanggal 21 April 2022 silam.
Futri Zulya sendiri merupakan alumni S1 dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan peraih gelar master bisnis dari Universitas Nasional Australia.
Kini, ibu dua anak ini menggeluti bisnis yang berkecimpung di dunia perempuan dan anak yaitu Kids Republic School (Playgroup, Kindergarten & Primary) dan Kidz Clinic (Children & Development Center).
Tugas Berat Menteri Perdagangan
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkap tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam hal menjaga stabilitas harga pangan.
"Penugasannya itu, tolong pak Zul dengan background pak Zul yang suka turun ke bawah, mengerti mikro mengerti retail, detail soal pangan ketersediaan dan lain-lain itu, diyakini kepercayaan besar dari presiden, saya bisa menyelesaikan dengan baik makanya itu ketersediaan pangan penting sekali," papar Zulkifli di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Dalam penyelesaian komoditas pangan khususnya minyak goreng, Zulkifli mengaku telah memiliki beberapa langkah dalam mengatasinya setelah melakukan diskusi dengan pelaku usaha minyak kelapa sawit dan pengalamannya selama ini.
Namun, dirinya belum dapat menyampaikan secara detail dalam mengatasi persoalan tingginya harga minyak goreng yang tidak selesai sejak tahun lalu hingga saat ini.
"Sebulan yang lalu saya pernah berdiskusi dengan teman-teman pelaku usaha minyak sawit ada skla prioritas, apa? 14 ribu minyak curah sampai ditempat ada barangnya itu yang tidak tuntas," tuturnya.
Zulkifli pun mengaku tidak akan membuat kebijakan baru, tetapi lebih menyempurnakan peraturan yang telah dibuat Muhammad Lutfi saat menjabat Menteri Perdagangan.
Baca juga: Kritisi Reshuffle Kabinet, Ubedilah Badrun: Pendukung Tiga Periode Kok Jadi Menteri, Ini Bahaya
"Saya meneruskan yang ada, kalau yang belum sempurna kita sempurnakan," ucapnya.
Cerita jelang pelantikan
Pria yang akrab disapa Zulhas ini juga menceritakan awal mula dirinya ditunjuk sebagai Mendag menggantikan Muhammad Lutfi.
Dia mengaku baru mengetahui hal itu pada Selasa (14/6/2022) malam.
Saat itu, dia dihubungi untuk datang ke Istana Negara hari ini.
"Saya juga baru tahu semalam, semalam saya diberitahu jam 07.00 WIB diundang ke Istana," kata Zulkifli Hasan kepada wartawan di Kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (15/6/2022).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku baru mengetahui jika dirinya ditunjuk sebagai Mendag pagi ini.
"Penugasannya itu tolong Pak Zul dengan background Pak Zul yang suka turun ke bawah mengerti mikro mengerti retail detail soal pangan ketersediaan dan lain-lain itu diyakini kepercayaan besar dari Presiden," ungkapnya.
Setelah itu, Zulkifli mendapat undangan sekira pukul 11.00 WIB untuk datang ke Istana Negara.
Namun, sebelum pelantikan dia makan bersama dengan tokoh politik lainnya.
"Sampai di sana jam 12.00 WIB, makan siang Ketum ada Bu Mega, ada Surya Paloh, ada Cak Imin, ada Airlangga Hartanto ada Pak Prabowo, ada Pak Harso, lengkap Ketum Partai dan koalisi dan abis itu dilantik selesai," ucapnya.
Untuk informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik calon menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Intan Fauzi Yakin Zulkifli Hasan Mampu Jawab Persoalan Dunia Perdagangan
Para menteri dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Menteri yang dilantik yakni Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.