Ganjar Pranowo: Saya Nggak Pernah Dibuang PDIP, Masih di Kandang
Ganjar Pranowo menanggapi kabar yang menyebut dirinya tidak dikehendaki sebagai kader PDIP.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
![Ganjar Pranowo: Saya Nggak Pernah Dibuang PDIP, Masih di Kandang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pdi-perjuangan-umumkan-bacagub-6-provinsi_20180107_171026.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, blak-blakan menanggapi selentingan yang mengatakan dirinya sudah tak dikehendaki sebagai kader PDIP.
Dalam wawancara bersama Aiman Witjaksono, Ganjar menegaskan dirinya tak pernah dibuang oleh partainya.
"Enggak, saya nggak pernah dibuang. Masih di kandang," katanya dalam acara Aiman yang tayang Selasa (14/6/2022), dikutip Tribunnews.com.
Tak hanya itu, Ganjar juga bicara soal kritik-kritik tajam dari sesama rekan di PDIP yang ditujukan padanya secara bertubi-tubi.
Menurutnya, kritik keras, terlebih datang dari seorang teman, adalah vitamin.
Baca juga: Ganjar Dinilai Tak Tertarik Godaan Nyapres dari Partai Lain meski Namanya Unggul di Rakernas NasDem
Baca juga: Ganjar Pranowo Masuk dalam Rekomendasi Capres NasDem, PDIP: Kita Tak Campur Rumah Tangga Partai Lain
Ia menganggap kritik dari teman sebagai rasa sayang kepadanya.
Kritik-kritik keras, kata Ganjar, sudah menjadi hal biasa di PDIP.
Pasalnya, Ganjar menyebut PDIP memang partai yang keras sejak dulu.
"Buat saya kritik itu vitamin, vitamin itu kalau kritiknya pedas dan dilakukan oleh teman, berarti dia sayang sama saya," ujarnya.
"Biasa, PDIP itu tempatnya keras. Ini hanya keras di kata-kata. (Tahun) '96 itu kerasnya sampai fisik."
"Kebetulan saya mulai aktif di partai itu sejak PDI, belum Perjuangan, dan itu tahun '92 saya masih mahasiswa," imbuhnya.
Saat disinggung mengenai elektabilitasnya yang kerap masuk tiga besar, Ganjar mengaku biasa saja.
Di partainya, para kader diminta agar tak jemawa ketika namanya disanjung-sanjung publik.
"Di PDI Perjuangan kalau ada survei-survei, nggak usah GR, satu. Kalau ada statement-statement di publik, nggak usah GR."