Masuk Rekomendasi Capres di Rakernas Nasdem, Ganjar Pranowo Cuma Bilang Begini
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi soal namanya masuk dalam rekomendasi calon presiden (capres) di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi soal namanya masuk dalam rekomendasi calon presiden (capres) di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Ganjar mengatakan, hingga saat ini ia belum berkomunikasi dengan Partai besutan Surya Paloh tersebut.
Kendati demikian, Ganjar mengatakan, Nasdem yang membuat keputusan politik dan harus saling menghormati.
"Enggak ada (komunikasi), tapi kita saling menghormati saja," kata Ganjar di Kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022).
Terhadap hal tersebut, Ganjar menegaskan bahwa PDIP memiliki mekanisme tersendiri dan perlu dihormati juga.
Baca juga: Johnny G Plate Ungkap Alasan NasDem Lirik Ganjar Pranowo Jadi Kandidat Capres 2024
"Tentunya PDIP punya mekanismenya sendiri dan saya adalah kader PDIP, maka mekanisme partai sama-sama kita hormati," ujarnya.
Sebagai informasi, setidaknya ada 25 sosok yang direkomendasikan DPW NasDem kepada DPP. Seluruh nama itu termasuk para kader dan pihak di luar kader.
Di mana dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai NasDem yang digelar pada Kamis (16/6/2022) ini, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah dominan diusulkan oleh DPW Partai NasDem.
Jika ditotal ada 32 DPW Nasdem yang menjagokan orang nomor satu di DKI Jakarta itu maju sebagai Presiden.
Disusul nama Ganjar Pranowo dengan total 29 DPW NasDem yang mengusulkan nama politisi PDI-P tersebut.
Selanjutnya ada nama Menteri BUMN Erick Thohir yang diusung oleh 16 DPW NasDem.
Tak hanya itu, terdapat juga beberapa nama dari dalam kader NasDem yang diusulkan oleh DPW.
Beberapa nama yang dimaksud yakni, Rachmad Gobel diusulkan dari 14 DPW NasDem; Ketua Umum Partai Surya Paloh; Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.