Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) RI mengingatkan seluruh jemaah haji untuk menjaga kesehatan selama melakukan kegiatan ibadah di tanah suci.

Jemaah diingatkan untuk tidak lupa untuk minum sebelum dehidrasi atau haus.

Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag RI, Ahmad Fauzin.

Menurutnya, suhu tertinggi di Arab Saudi dilaporkan mencapai 46 derajat dan suhu terendah 35 derajat.

"Kami selalu menghimbau kepada jamaah Haji Indonesia membatasi aktivitas di luar ruangan. Jangan menunggu haus untuk minum, menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu serta istirahat yang cukup," kata Ahmad di Asrama Haji Bekasi, Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (18/6/2022).

Baca juga: Ibadah Haji 2022: 5 Orang Jemaah Wafat, 90 Orang Sakit

Ahmad juga mengimbau agar jemaah untuk tetap mentaati protokol kesehatan.

Khususnya, jemaah yang akan memasuki ruangan di masjid Nabawi maupun masjidil haram.

"Selain itu kami perlu sampaikan agar jemaah tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika di masjid baik di masjid Nabawi maupun Masjidil haram," jelasnya.

Lebih lanjut, Ahmad mengimbau seluruh jemaah untuk saling mengingatkan satu sama lainnya agar menjaga kesehatan bersama.

"Kepada seluruh petugas untuk selalu mengingatkan kepada jamaah begitu juga cuma saling mengingatkan antara yang satu dengan yang lain demi kesehatan bersama," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) RI mengumumkan ada 5 orang jemaah yang wafat dalam penyelenggaraan ibadah haji 2022. Angka itu merupakan data terakhir hingga Sabtu (18/6/2022).

Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag RI, Ahmad Fauzin menyampaikan bahwa seluruh jamaah asal Indonesia yang meninggal dunia nantinya bakal di badal hajikan oleh pemerintah.

"Jemaah wafat sebanyak 5 orang. Kami tegaskan kembali bahwa pemerintah membadalhajikan seluruh jemaah yang wafat sebelum wukuf," kata Fauzin di Asrama Haji Bekasi, Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (18/6/2022).

Selain itu, kata Fauzin, setidaknya ada 90 orang jemaah yang dinyatakan sakit saat ibadah haji. Mereka kini mendapatkan perawatan intensif di klinik hingga rumah sakit di Saudi Arabia.

"Jemaah Haji yang sakit sebanyak 90 orang, 65 orang rawat jalan dan 24 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) dan 1 orang dirawat di RSAS Madinah," pungkas Fauzin.