Kader PDIP Jawab Sindiran Surya Paloh soal Ada Partai Berlagak Sombong dan Hebat Sendiri
“Saya gak tahu partai apa yang disindir, jangan baper (bawa perasaan) ah. He-he-he..,” ujar Wanto dalam keterangannya, Sabtu (18/6/2022).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader PDIP yang kini menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan Wantos Sugito menanggapi santai soal sindirian ambigu Ketua Umum Nasdem Surya Paloh soal ada partai yang berlagak sombong dan merasa hebat sendiri.
Dimana, pernyataan itu disampaikan Surya Paloh pada saat pidatonya di acara penutupan Rakernas Partai NasDem yang digelar di JCC Senayan, Jakarta pada Jumat, (17/6/2022).
Wanto mengatakan pihaknya tak tahu siapa yang disindir sombong oleh Surya Paloh.
“Saya gak tahu partai apa yang disindir, jangan baper (bawa perasaan) ah. He-he-he..,” ujar Wanto dalam keterangannya, Sabtu (18/6/2022).
Baca juga: Soroti Kelangkaan Minyak Goreng, Surya Paloh: Apa yang Salah?
Wanto menegaskan yang pasti partai itu bukanlah PDI Perjuangan.
Karena basis ideologi PDI Perjuangan adalah Pancasila.
“PDI Perjuangan bergerak dengan keyakinan politik, penuh dengan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah dan keadilan sosial,” tegas Ketua Umum sayap PDIP, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) ini.
Bahkan kata dia, hingga hari ini PDI Perjuangan masih menjadi partai besar dan dicintai rakyat karena nilai-nilai tersebut.
Terutama kerendahan hati para politisi PDI Perjuangan.
“PDI Perjuangan dengan kerendahan hati, dengan turun ke bawah, blusukan, itu adalah cermin politik dalam sikap dan perbuatan. Kita bukan Partai yang bergerak di awang-awang. Kami bukan Partai yang lebih besar pasak dari pada tiang. Tanpa rakyat kami bukan apa-apa,” katanya.
Bagi Wanto dan kader PDI Perjuangan, Kerendahan hati adalah syarat dasar utk menyatukan diri dengan rakyat.
"Maka semua kepala daerah pun tidur bersama dan menyatu, demikian juga menteri dari PDI Perjuangan.
Tidak pernah dibeda-bedakan. Itu kerendahan hati dalam sikap dan perbuatan," katanya.
Oleh karena itu, dirinya mengatakan sebagai partai politik yang saling membutuhkan dan berkomitment untuk rakyat maka seharusnya Surya Paloh tidak perlu menyindir ada sebuah partai yang sombong.
Menurut Wanto, 'Sombong' itu muncul dalam perilaku politik, misal menyalahgunakan hukum untuk kekuasaan; menyalahgunakan posisi menteri untuk impor bagi kepentingan Partainya.
Oleh sebab itu, Wanto memberi saran kepada Surya Paloh sebaiknya semua kader Nasdem seharusnya menyontoh cara kerja kader-kader PDI Perjuangan yang turun blusukan kepada rakyat dan jangan hanya bermain sindir-sindiran yang tidak bermanfaat untuk rakyat.