Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puan: 1.000 Hari Pertama Kehamilan, Ibu dan Anak Harus Sehat, Berikan Asupan Makanan Bergizi

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan partainya berkomitmen mengurangi masalah gizi kronis pada anak atau stunting.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Puan: 1.000 Hari Pertama Kehamilan, Ibu dan Anak Harus Sehat, Berikan Asupan Makanan Bergizi
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di acara Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan, di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan partainya berkomitmen mengurangi masalah gizi kronis pada anak atau stunting.

Puan menyebut komitmen PDIP tak hanya ditunjukan lewat ucapan.

Namun bisa terlihat dari langkah partai pimpinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggelar Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat dalam rangkaian peringatan Bulan Bung Karno 2022.

Acara yang diikuti oleh ratusan ibu hamil akan diisi dengan penyuluhan tentang mencegah stunting hingga demo memasak sehat.

Baca juga: Saat Ibu Hamil 9 Bulan Curhat ke Puan Maharani Karena Kebobolan

Hal itu disampaikan Puan saat membuka acara Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (18/6/2022).

"Semuanya ini bisa hadir di sini dalam rangka acara PDI Perjuangan mengatasi stunting," kata Puan.

Berita Rekomendasi

Mantan Menko PMK itu mengatakan dalam acara tersebut, para ibu hamil dan calon pasangan pengantin akan diberikan edukasi untuk mengonsumsi makanan yang gizi tinggi.

"Ini juga penting untuk diberikan edukasi, pembelajaran bagaimana kemudian nanti itu kalau nikah atau sudah nikah, kalau istrinya mau hamil tuh bukan asal supaya hamil aja. Ada hal-hal yang kemudian harus dipelajari yaitu 1.000 hari pertama kehamilan, ibu dan anak itu harus sehat harus makan makanan yang bergizi," papar Puan.

"Jangan sampai kemudian enggak makan makanan bergizi," tambahnya.

Puan pun membagikan pengalamannya saat berkunjung ke Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Saat itu, Puan melihat ada ibu yang masih kekurangan gizi, sehingga anak dari si ibu itu mengalami stunting.

"Ibunya kekurangan gizi, sehingga anaknya stunting. Masih bayi. saya tanya, Bu, kenapa bisa sampai kekurangan gizi? Enggak bisa makan waktu hamil, asupan gizinya kurang, muntah-muntah terus mual. ibunya kurus banget sampai tulangnya Itu kelihatan. anaknya pun kecil banget karena kekurangan gizi," kata Puan.

Tak hanya itu, Puan juga mengaku bertemu dengan anak kembar yang kekurangan gizi.

Ia mengaku sangat kaget karena kondisi sang anak berbeda dengan ibunya.

"Saat tanya Ibunya, kan, cukup bugar. Ibu bugar, kenapa? Iya, Bu, capek, Bu, mengurusi anak dua, anak kembar jadi susu ASI-nya enggak cukup. Ya, ibu harus makannya banyak," kata Puan.

Menurut Puan, dua kasus stunting di Jawa Timur itu harus menjadi perhatian semua pihak.

Utamanya bagi ibu untuk menjaga kesehatan demi mencegah anak atau calon bayi mengalami stunting.

"Nah, ibu-ibu sekalian ini penting bagaimana kemudian kita bisa menjaga kesehatan diri kita, juga calon bayi kita, bayi kita sampai kemudian bayinya lahir, untuk makan makanan yang bergizi makanan-makanan yang sehat," terang Puan.

"Supaya apa? Ketika semua sehat, bayinya sehat, dan ini penting juga supaya Indonesia ke depan ini anak-anaknya itu anak-anak yang sehat dan bergizi. Dan tentu saja bisa membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas