Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tepat menunjuk Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).

Yoga menyebutkan penggantian Mendag dianggap keputusan yang berasal dari hasil survei dan aspirasi masyarakat. 

Viva berpendapat kementerian terkait membutuhkan perbaikan kinerja, termasuk soal stabilitas harga kebutuhan pokok yang tidak dipenuhi oleh menteri sebelumnya.

"Kita tidak seperti kacang goreng, Pak Presiden pasti sudah mengetahui dan memonitor hal-hal strategi soal kinerja dari pemerintahannya, terutama di menteri-menteri ekonomi," kata dia dalam diskusi Polemik Trijaya bertema Dramaturgi Reshuffle Kabinet," Sabtu (18/6/2022).

Baca juga: PAN Siap-siap Cari Ganti Zulkifli Hasan untuk Isi Kursi Wakil Ketua MPR, Ini Kandidatnya

Menurut Yoga, PAN sebagai koalisi pemerintah juga menilai Zulhas adalah kandidat yang mumpuni dan berpengalaman untuk menuntaskan persoalan kebutuhan pokok masyarakat, yang tidak hanya terkait minyak goreng, tapi juga menyangkut perlindungan perdagangan dalam negeri dan ekspor-impor.

"Dalam beberapa survei menghasilkan rekomendasi peningkatan pelayanan publik dan itu berkaitan dengan kinerja dari tim ekonomi pemerintah. Jadi Pak Presiden mempertimbangkan hal-hal strategi agar bisa diperbaiki, bukan semata-mata akomodasi politik, bukan," ucapnya.

Selain itu, Viva juga mengatakan meski Zulhas mengemban tugas sebagai Ketum PAN tetapi hal itu tidak akan membebani tugas Zulhas sebagai menteri perdagangan ke depan.

"Tanggung jawab ketum sebagai menteri itu tidak akan mempengaruhi tanggung jawab ketum sebagai Ketum PAN, karena ketum yang sekarang ada di eksekutif harus tunduk patuh pada UU," katanya.

Zulkifli Hasan ditunjuk dan dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi pada Rabu (15/6/2022). 

Sehari setelah dilantik, Zulhas langsung turun ke lapangan mengunjungi sejumlah pasar untuk memantau harga pangan.