Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo dan Muhaimin Sepakat Berkoalisi di Pilpres 2024

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan partainya sepakat berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sekjen Gerindra Sebut Prabowo dan Muhaimin Sepakat Berkoalisi di Pilpres 2024
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan partainya sepakat berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kesepakatan kedua partai itu yakni kerja sama dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan partainya sepakat berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kesepakatan kedua partai itu yakni kerja sama dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Iya, Pak Prabowo dan Pak Muhaimin sudah sepakat untuk sama-sama bekerja sama dalam Pilpres 2024," ucap Muzani di Kantor Dewan Pengawas KPK, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Muzani enggan merinci lebih lanjut kerja sama itu.

Namun, ia menegaskan kerja sama itu tidak membuat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto batal menjadi calon presiden.

Baca juga: Sebut PKB dan Gerindra Sepakat Berkoalisi di Pilpres 2024, Ahmad Muzani: Prabowo Tetap Capres

"Kerja sama itu artinya bagaimana kebangkitan Indonesia itu terwujud di tahun 2024, Prabowo [tetap calon] presiden," kata Muzani.

Berita Rekomendasi

Terpisah, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan alasan membangun koalisi dengan Partai Gerindra untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ia menilai kerja sama itu dijalin karena lebih cepat dalam mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

"Kelihatannya kalau bersama Gerindra ini lebih realistis dan lebih cepat untuk mencari pasangan dan memasangkan siapa calon presiden dan cawapresnya," kata Jazilul di Jakarta, Senin (20/6/2022).

Jazilul menjelaskan koalisi antara PKB dan Gerindra sudah memenuhi syarat ambang batas mengajukan pasangan capres-cawapres, yaitu 20 persen suara nasional.

Namun, PKB masih membuka ruang bagi partai lain seperti PKS dan Partai Demokrat untuk bergabung dalam koalisi.

Pengamat: PKB Jauh Lebih Realistis Jika Berkoalisi dengan Gerindra

Pengamat Politik, Adi Prayitno memberikan tanggapannya terkait pertemuan antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Sabtu (18/6/2022) kemarin.

Adi menilai PKB lebih memiliki kecocokan dengan Gerindra dibandinkan dengan PKS di Koalisi Semut Merah atau dengan Demokrat.

Pasalnya menurut Adi, Gerindra dan PKB sama-sama sudah memiliki tokoh utama masing-masing yang akan diusung menjadi capres dalam Pilpres 2024 mendatang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas