Momen Akrab Bambang Pacul dan Ganjar Pranowo di Rakernas PDIP, Salam Komando Hingga Pekik Merdeka
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto terlihat akrab dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto terlihat akrab dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Keduanya terlihat kompak saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II di Sekolah Partai, Jakarta, Senin (21/6/2022).
Pantauan Tribunnews.com, mulanya Ganjar Pranowo dan Bambang Pacul terlihat saling menyalami rekan-rekan sesama kader PDIP di ruangan tempat berlangsungnya Rakernas.
Ganjar Pranowo dan Bambang Pacul terlihat duduk tak berjauhan.
Tak lama, Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto tampak berbincang dengan Ganjar Pranowo.
Baca juga: Momen Jokowi Duduk Bareng Megawati dan Prananda Prabowo Jelang Rakernas PDIP di Lenteng Agung
Utut Adianto dan Ganjar Pranowo terlihat melempar canda satu sama lain.
Kemudian, Utut seakan-akan mengarahkan Ganjar Pranowo untuk menyalami Bambang Pacul.
Ganjar Pranowo pun langsung bangun dari tempat duduknya dan menghampiri Bambang Pacul.
Tampak Ganjar Pranowo dan Bambang Pacul bersalam komando sembari berdiri.
Baca juga: Megawati, Jokowi, dan Sejumlah Menteri Hadiri Rakernas II PDIP di Lenteng Agung
Setelah itu, para kader lainnya yang tengah berdiri bergerombol memekikkan salam merdeka bersama-sama.
"Merdeka, merdeka," ucap Ganjar dan Bambang Pacul, diikuti sejumlah kader PDIP di ruangan Kongres.
Selanjutnya, mereka saling bertepuk tangan dan kembali duduk di kursi yang disediakan.
Diketahui, kedua kader PDIP tersebut kerap disebut berseberangan dalam dukungan politik.
Hubungan keduanya juga kerap disebut tak akur dalam urusan politik.
Baca juga: PDIP Gelar Rakenas II, Puan Maharani: Bisa Saja Bahas Nama Capres yang Berpotensi untuk Pilpres 2024
Bambang Pacul yang merupakan Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI itu diketahui sempat menyebut Ganjar keterlaluan atau dalam bahasa Jawa 'kemajon'.
Pernyataan itu disampaikan Bambang ketika ditanya soal alasan Ganjar tidak diundang di acara internal partai. Salah satunya pada HUT PDIP ke-48 di Panti Marhaen Semarang.
Pacul mengungkapkan, tak diundangnya Ganjar karena dia dinilai kelewat berambisi untuk Pilpres 2024.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan sok merasa pintar)," kata Bambang.
Pacul juga mengaku telah memberi kode teguran kepada Ganjar, namun tidak digubris.
Ia juga menyebut barisan pendukung Ganjar sebagai kader celeng.
Sebutan itu disampaikan menanggapi adanya deklarasi Ganjar sebagai calon presiden 2024 oleh sejumlah kader PDIP pada November 2021.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.