TRIBUNNEWS.COM - Vokalis D'masiv, Rian Ekky Pradipta melakukan kesalahan saat mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun ungkapan selamat tersebut dituliskan Ryan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @RianEkkyP pada Selasa (21/6/2022).

Namun ketika mengucapkan selamat kepada Jokowi, Rian justru menautkan nama akun Twitter sutradara, Joko Anwar yaitu @jokoanwar.

“Selamat ulang tahun pa @jokoanwar,” tulis Rian.

Kemudian, ia pun mengklarifikasi bahwa kesalahan penulisan nama akun tersebut lantaran terburu-buru saat menuliskannya.

“waduh akibat buru2.. Selamat ulang tahun pak @jokowi,” tulis Rian diakhiri dengan emoji kue ulang tahun.

Baca juga: Saat Moeldoko dan Sejumlah Kabinet Indonesia Maju Ucapkan Selamat Ultah Pada Jokowi

Baca juga: Unggah Foto Bersama saat Nonton Formula E, Anies Sampaikan Selamat Ulang Tahun Presiden Jokowi 

Tidak sampai di situ, Rian pun kembali menuliskan cuitan kesalahan penulisan yang dilakukannya disebut telah ‘membunuhnya’.

“TYPO INI MEMBUNUHKUUUU,” katanya.

Bahkan, cuitan kesalahan Rian tersebut juga telah ditanggapi oleh Joko Anwar dengan tertawa.

“Hahahahhahaa,” tulis Joko Anwar.

Hingga saat ini, kesalahan cuitan Rian tersebut telah di-retweet sebanyak 2.367 kali dan disukai oleh 9.748 kali.

Selain itu, beragam komentar pun dituliskan oleh warganet atas kesalahan cuitan Rian tersebut.

“Ya ampun ngab apa tweetnya ga ad niatan buat direvisi,” tulis @khairulleon.

“lah salah tag ga tuh,” cuit @laperrbangeet.

“Wkwkwkwk SALAH NGETAG,” ujar @nutelinas.

Profil Ryan D’masiv

Dikutip dari Tribunnewswiki, Rian Ekky Pradipta adalah seorang penyanyi dan musisi asal Indonesia yang tergabung dalam band D'Masiv sebagai vokalis.

Pria yang dikenal dengan sebutan Rian D'Masiv ini lahir di Yogyakarta pada 17 November 1986.

Rian memulai kariernya di industri musik Indonesia sejak bergabung dengan band D'Masiv pada 2003.

Band D'Masiv didirikan oleh Rian Ekky Pradipta bersama keempat personel lainnya, yaitu Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bassis) dan Wahyu Piadji (drummer).

Sebelum memulai kariernya di dunia musik Indonesia bersama D’Masiv, Rian dan kawan-kawan terlebih dulu menjalani kehidupan sebagai seorang pengamen.

Bukan tanpa alasan, mereka mengamen untuk menyambung hidup bandnya agar tetap bisa latihan di sebuah studio musik yang membutuhkan biaya.

Selain untuk mencari uang, mengamen dijadikan D’Masiv untuk mengasah mental bandnya sebelum menghadapi banyak orang di atas panggung.

Rian bersama empat kawannya di D’Masiv sangat konsisten sehingga tiap mereka mengikuti kompetisi dan lomba, mereka selalu memenangkannya.

Hadiah yang diterima beragam, mulai dari uang Rp 500 ribu, mobil, uang puluhan juta dan akhirnya mendapatkan kontrak dari label Musica.

D’Masiv mengeluarkan album pertamanya pada tahun 2006 yang bertajuk “menuju Nirwana."

Namun album tersebut tidak begitu populer hingga mereka merilis album kedua bertajuk “Perubahan” pada 2008.

Album tersebut akhirnya membawa Rian dan kawan-kawan ke industri musik yang lebih luas dan membuat nama mereka dikenal hingga kini.

Berawal dari gang kecil di Ciledug, D’Masiv kini telah manggung hingga panggung internasional di Korea, Australia, Irlandia, hingga Inggris.

D’Masiv hingga tahun 2020 telah merilis 6 album dan puluhan single hits.

Kehidupan pribadi

Rian Ekky Pradipta lahir di Yogyakarta dari pasangan Daniel Rajasah dan Tri Mukhlilah.

Meskipun lahir di Yogyakarta, masa remaja Rian D’Masiv dihabiskan di Jakarta.

Hal tersebut dibuktikan dengan Rian yang menempuh pendidikan di SMAN 101 Joglo, Jakarta Barat.

Pada tahun 2012, Rian menikah dengan perempuan bernama Sri Ayu Murtiasari.

Pernikahannya yang kala itu digelar di Jalan Bangka VII Bawah No 1 Pela Mampang, Jakarta Selatan digelar secara tertutup dari awak media.

Kini keduanya telah dikaruniai dua orang putra, yaitu Euralia Kasyidi Rian dan Andi Aria Radyakaya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribunnewswiki/Restu)