Megawati Ingatkan Kader Tak Bermanuver, Ganjar Pranowo Bilang Bukan Untuk Dirinya Saja Tapi Semua
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai, peringatan Megawati juga diarahkan kepada seluruh kader.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku merasa diingatkan dengan pernyataan tegas Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal manuver para kader.
Ganjar Pranowo juga menilai, bahwa peringatan Megawati itu ditujukan kepada seluruh kader PDIP. Dan, semua merasa diingatkan akan pernyataan Megawati Soekarnoputri itu.
Hal itu disampaikan Ganjar di sela-sela Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (22/6/2022).
"Ya semua merasa diingatkan kalau mereka memang zig-zag, semua pasti merasa diingatkan," kata Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah itu menilai, peringatan Megawati juga diarahkan kepada seluruh kader.
Maka, seluruh kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu mesti menjaga soliditas di internal partai.
Baca juga: Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Melejit, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Itu Biasa!
"Bu Mega tidak personal. Mba Puan (Puan Maharani,red) kemarin sudah berstatment kok itu peringatan untuk semua untuk siapapun yang ada di PDI Perjuangan," ucap Ganjar.
Megawati, kata Ganjar, sejatinya ingin semua kader partai merapatkan barisan dalam menyikapi setiap situasi politik.
Ia juga memahami, bahwa setiap keputusan politik harus melalui Ketua Umum sesuai dengan amanat Kongres.
"Bu Mega mengingatkan kepada anak-anaknya untuk semuanya dalam satu rapat barisan, saya kira dalam konteks itu. Semua sepakat kok, kalau kita bicara perintah partai, ketua umum yang sudah mendapatkan mandat pemegang hak prerogatif, ya briefing ini terjadi," jelas Ganjar.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara tegas menegur kader partai yang mulai melakukan manuver-manuver politik.
Bahkan, Megawati dengan tegas siap memecat kader yang melakukan manuver politik.
Baca juga: Jawaban Sekjen PDIP Saat Ditanya Bagaimana Jika Ganjar Pranowo Dibajak Partai Lain Maju Capres
Mulanya, dalam sambutan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022), Megawati menyebut banyak pihak yang mulai memutar-balikan soal politik di PDIP.
Bahkan, ada juga yang mencoba menggoreng-goreng kenapa PDIP tak mengambil sikap soal pencalonan presiden.
"Kalau saya dalam keputusan kongres partai, makanya banyak yang selalu mau memutar balikan, mau menggoreng-goreng mengapa PDIP diam saja, tidak pernah mau mencalonkan seseorang bla..bla..bla..bla," kata Megawati.
"Kalian siapa yang berbuat manuver manuver keluar! Karena apa, tidak ada di dalam PDI Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver!," tegas Megawati dengan nada tinggi.
Megawati juga mengingatkan, bahwa dalam keputusan Kongres V PDIP, Ketua Umum partai memiliki hak yang namanya hak prerogatif.
Dimana, hanya ketua umum yang menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan.
"Ingat lho! Lebih baik keluar deh. Lebih baik keluar deh, daripada saya pecat-pecati lho kamu, saya pecati lho," tegas Megawati lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.