Bahkan menurutnya, banyak kesamaan dan titik temu dari segala gagasan yang terdapat dalam kedua partai khususnya dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang.

"Untuk titik-titik persamaan yang semakin banyak, InsyAllah menjadikan kami di PKS dan Nasdem insyallah akan banyak titik temu menuju agenda-agenda besar yang tentu perlu dipersiapkan," ucapnya.

Syaikhu meyakinkan kalau pertemuannya ini tidak hanya menjadi yang pertama dan terakhir.

Dirinya beranggapan, akan ada pertemuan lain nantinya yang lebih intens dengan partai NasDem perihal teknis dalam menjalin kerja sama di Pemilu 2024.

Baca juga: Pertemuan Dua Jam PKS-NasDem Rampung, Surya Paloh: Kami Punya Banyak Kesamaan Pandangan

"InsyAllah, mudah-mudahan dari langkah baik ini dengan niat yang baik ini untuk memperbaiki negeri kita, mudah-mudahan Allah memberikan jalan untuk memudahkan kebersamaan, kolaborasi membangun negeri lebih baik," katanya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Dirinya menyatakan, kalau kedua partai tersebut memiliki banyak kesamaan

Kesamaan tersebut yang diharapkan terjalin dan jadi awal untuk memulai diskusi lebih lanjut dalam hal konsolidasi menatap Pemilu Serentak 2024.

“Jadi banyak terjadi pembicaraan pembicaraan dan kita sudah makan siang bersama tadi, kita harapkan ini merupakan suatu awal yang baik untuk memulai suatu diskusi terhadap suatu hal yang tentunya, seperti kita pahami bersama bagaimana partai politik sekarang ini sedang mempersiapkan konsolidasi barisannya masing-masing dalam menyongsong Pemilu pada 2024 yang akan datang,” kata Surya Paloh.

Surya Paloh mengatakan banyak kesamaan pandangan pikiran antara PKS dan NasDem yang sangat mungkin untuk disatukan dalam kolaborasi.

“Ada banyak kesamaan pandangan pikiran yang amat sangat dimungkinkan untuk dikolaborsikan bersama,” katanya.

Tak hanya itu, Paloh memastikan pertemuannya kali ini dengan PKS merupakan silaturahmi lanjutan yang telah lama terjalin.

Karenanya kata dia, belum ada pembahasan serius yang disampaikan dalam pertemuan hari ini.

"Bagi kami berdua belum ada satu hal yang cukup serius menjadi pembahasan di antara kami. Tetapi telah mendapatkan sesuatu yang dimaknai," ujar Paloh.