Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Ganjar Diminta Bacakan Rekomendasi Rakernas PDIP, Djarot: Itu Mengalir Saja dari Sekjen

Penjelasan Djarot perihal Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diminta membacakan rekomendasi hasil Rakernas II PDIP

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Soal Ganjar Diminta Bacakan Rekomendasi Rakernas PDIP, Djarot: Itu Mengalir Saja dari Sekjen
YouTube PDIP
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat membacakan rekomendasi hasil Rakernas PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2023). 

Namun, saat membacakan kalimat 'hak prerogatif Ketua Umum Partai', Ganjar berhenti membaca karena langsung disambut riuh tepuk tangan para peserta Rakernas PDIP.

Berdasarkan pantauan di lokasi, hampir seluruh peserta Rakernas dalam ruangan pun bertepuk tangan.

Kemudian, Ganjar melanjutkan membaca hasil rekomendasi hingga point ke ketujuh.

Usai membacakan rekomendasi itu, Ganjar pun menyerahkan kertas hasil rekomendasi yang dibungkus map merah kepada Megawati Soekarnoputri. Saat menyerahkan map itu, Ganjar memberi hormat dengan membungkuk di hadapan Megawati.

Ia juga memberi hormat kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang duduk disamping Megawati.

Ganjar pun kembali kebangkunya untuk duduk bersama peserta lain.

Diketahui, Ganjar Pranowo adalah salah satu kader PDIP yang digadang-gadang bakal maju Pilpres 2024.

BERITA TERKAIT

Namun, PDIP belum memutuskan terkait nama bakal capres maupun cawapres yang akan diusung.

Ssbelumnya, Ganjar juga menegaskan terkait capres adalah hak prerogatif Ketua Umum Megawati.

Ia mengaku tak terpengaruh dengan hasil survei sejumlah lembaga survei yang menyatakan elektabilitas dirinya tinggi.

"Survei itu pekerjaan yang dilakukan oleh surveyor, biarkan saja. Kalau partai kan keputusannya hasil kongres di Bu Mega," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, di internal partai berlambang banteng moncong putih itu belum ada pembicaraan apa pun terkait Pilpres 2024.

Menurut Ganjar, hal ini dinilai karena semua jajaran partai sudah tunduk untuk menunggu arahan dari Ketum Megawati.

"Di PDIP enggak ada diskusinya itu, karena mandat kongres sudah diberikan," ungkap Ganjar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas