Surya Paloh Turut Perhitungkan Lawan Sebelum Tentukan Satu Sosok yang Dipilih Jadi Capres
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh tetap berharap tak terjadi perubahan dari tiga nama yang sudah dihasilkan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Nasdem diketahui sudah memunculkan tiga nama bakal calon presiden.
Mereka adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa.
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh tetap berharap tak terjadi perubahan dari tiga nama yang sudah dihasilkan.
"Saya berharap benar-benar tidak ada perubahan. Tapi apa yang bisa kita pastikan dalam kehidupan dan perjalanan hari esok ini. Dan siapa yang bisa memastikan itu? Ya kan. Tapi kalau bicara masalah niatnya, tekatnya, semangatnya ya nggak ada (berubah)," kata Surya Paloh di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022).
Partai Nasdem kata Surya Paloh akan mengerucutkan tiga nama menjadi satu calon. Proses tersebut nantinya akan didasarkan pada perkembangan dinamika politik yang terjadi.
Selain itu Nasdem juga turut memperhitungkan kekuatan lawan dan jumlah koalisi yang terbentuk pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kita lihat perkembangannya juga. Kita kan berkompetisi. Tidak hanya kita harus mengenal kemampuan kita dan kelemahan kita, tapi siapa yang kita hadapin," terang Surya Paloh.
"Nanti kita akan lihat juga, dua kesebelasan atau tiga kesebelasan yang harus kita lihat satu sama lain,” lanjut dia.
Sejauh ini Partai Nasdem intens membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai. Teranyar adalah PKS dan Partai Demokrat yang menyambangi Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat.