Holywings Klaim Polisi Sudah Periksa 3 Tim Promosi Soal Promo Miras Gratis yang Kontroversial
Manajemen Holywings mengatakan buntut dari promosi tersebut jajaran Polres Metro Jakarta Selatan sudah memeriksa tiga karyawannya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Holywings Indonesia buka suara soal polemik promosi minuman keras (miras) untuk orang yang memiliki nama Muhammad dan Maria.
Manajemen Holywings menyebut buntut dari promosi tersebut jajaran Polres Metro Jakarta Selatan sudah memeriksa tiga karyawannya.
"Berdasarkan kejadian ini, team promosi Holywings Indonesia sejumlah 3 orang telah menjalani pemeriksaan 1x24 jam pada tanggal 23 Juni 2022 mulai dari jam 1 siang di Kantor Polres Metro Jakarta Selatan," tulis Manajemen Holywings Indonesia dalam keterangannya, Jumat (24/6/2022).
Selain pemeriksaan tim promosi Holywings, Ivan menyebut aparat kepolisian juga sudah menyita sejumlah barang bukti terkait dengan promosi tersebut.
"Memberikan barang bukti berupa 1 buah handphone, 1 buah laptop & 1 buah PC komputer yang digunakan untuk kebutuhan promosi tersebut," jelasnya.
Manajemen sekali lagi menghaturkan permintaan maaf atas kejadian yang membuat resah masyarakat belakangan ini.
"Holywings Indonesia dengan ketulusan yang mendalam meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kekhilafan dan ketidaksengajaan terkait promosi minuman beralkohol menggunakan nama “MUHAMMAD” & “MARIA” yang diunggah melalui akun media sosial @holywingsindonesia & @holywingsbar pada tanggal 22 juni 2022 sehingga menimbulkan kesan negatif di kalangan masyarakat Indonesia," ucapnya.
Baca juga: Siapa Pemilik Holywings? Berikut Daftar Outlet Holywings yang Tersebar di Indonesia
Diketahui, kasus ini berawal saat unggahan Holywings Indonesia tentang promo minuman alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria.
Melansir Tribun Jakarta, promo tersebut pertamakali diunggah di akun Instagram @holywingsindonesia.
Namun beberapa jam kemudian postingan promo itu hilang dari Instagram resmi Holywings.
Meski sudah dihapus, postingan yang dianggap mengandung unsur SARA itu sudah ditangkap layar oleh beberapa netizen hingga akhirnya viral di media sosial.
Dalam postingan yang dibuat Holywings itu, dituliskan dua nama itu di depan botol minuman alkohol.
Sontak saja postingan itu menuai kecaman di media sosial.
Usai promo minuman alkohol itu viral, manajemen Holywings Indonesia akhirnya buka suara.
Melalui akun Instagram resminya di @holywingsindonesia, manajemen Holywings Group menyatakan permintaan maaf terbuka.
Dalam kasus ini, manajemen menyebut promosi bernada SARA itu dilakukan tanpa sepengetahuan mereka.
"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) yang menyangkut penggunaan nama "Muhammad & Maria", kami segenap tim manajemen Holywings Indonesia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terganggu akibat kelalaian dari tim promosi kami," tulis akun tersebut.
Holywings Indonesia mengaku tidak ada maksud apapun terkait dengan promosi tersebut.
Untuk itu, Holywings Indonesia akan memperbaiki manajemennya kedepannya agar lebih baik lagi.
"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan agama kedalam bagian dari promosi kami. Sekali lagi, kami dari manajemen Holywings Indonesia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait hal tersebut," jelasnya.