Pemenang Pemilu 2024 Ditentukan Lewat Kolaborasi Parpol dan Capres-Cawapres Favorit
figur pribadi Erick maupun Ganjar yang rendah hati serta merakyat yang kerap muncul di media, juga diminati oleh masyarakat Jatim.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan survei politik yang dilakukan Poltracking Indonesia, elektabilitas parpol tertinggi masih dipegang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 15 persen.
Setelah itu disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 14,1 persen. Sedangkan posisi ke 3 ditempati Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 9,8 persen.
Sedangkan untuk Capres paling diminati di Jatim, Poltracking Indonesia masih menempatkan Ganjar Pranowo sebagai yang tertinggi (32.3 persen).
Sedangkan Erick Thohir masih dijagokan masyarakat Jatim sebagai cawapres (14,2 persen).
Simulasi capres cawapres Poltracking Indonesia di Jatim masih menempatkan pasangan Ganjar Erick sebagai yang tertinggi (38.1 perzen) disusul Prabowo Puan (19.4 persen).
Dosen Ilmu Politik Universitas Brawijaya Prof Anang Sujoko menilai tingginya elektabilitas Ganjar dan Erick di Jatim tak serta merta membuat dua tokoh nasional tersebut bisa menjadi capres dan cawapres resmi yang didaftarkan ke KPU.
Sebab, yang berhak mendaftarkan capres cawapres ke KPU adalah parpol. Memang hingga saat ini belum ada parpol yang secara resmi menyebut capres cawapres. Termasuk PDIP.
Kepopuleran PDIP di Jatim juga belum bisa menjadi jaminan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini bisa memenangkan pemilu 2024.
Menurut Anang agar partai populer dan capres-cawapres favorit dapat memenangkan pemilu, mereka harus melakukan simbiosis mutualisme dan kolaborasi yang apik.
Bukan hanya capres-cawapres saja yang membutuhkan parpol. Parpol juga membutuhkan figur capres cawapres.
"Parpol juga membutuhkan figur capres cawapres untuk memenangkan dapat memenangkan pemilu. Parpol itu bisa hidup dari kader. Sedangkan kader bisa naik karena membutuhkan kendaraan parpol. Sekarang parpol dan capres cawapres harus bersinergi untuk dapat memenangkan pemilu 2024," kata Anang kepada wartawan, Senin (27/6/2022).
Anang menambahkan, tingginya kepopuleran Erick dan Ganjar disebabkan prestasi kerja mereka yang ditampilkan baik itu media konvensional maupun media sosial.
Baca juga: Survei Poltracking Tunjukkan Elektabilitas Erick Thohir di Jawa Timur Naik, DPP ETOR Tambah Semangat
Selain itu figur pribadi Erick maupun Ganjar yang rendah hati serta merakyat yang kerap muncul di media, juga diminati oleh masyarakat Jatim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.