Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dorongan Legalisasi Ganja untuk Medis, Ketum PBNU Minta Bahtsul Masail Lakukan Kajian

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bakal meminta Bahtsul Masail untuk mengkaji penggunaan tanaman ganja untuk kebutuhan medis.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Dorongan Legalisasi Ganja untuk Medis, Ketum PBNU Minta Bahtsul Masail Lakukan Kajian
Tangkapan Layar YouTube TVNU
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya saat memberikan sambutan pada Konferensi Besar Nahdlatul Ulama atau Konbes NU 2022 yang digelar di Hotel Yuan Garden, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2022). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bakal meminta Bahtsul Masail untuk mengkaji penggunaan tanaman ganja untuk kebutuhan medis.

Bahtsul Masail adalah lembaga pengkajian masalah agama yang berada di bawah NU. 

"Nanti akan kita minta lembaga Batshul Masail untuk bicarakan soal ini," ucap Gus Yahya di Kantor PBNU, Jln Kramat Raya, Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Menurut Gus Yahya, permasalahan penggunaan ganja untuk medis membutuhkan kajian mendalam oleh ahli kesehatan.

Selain itu, dari sisi keagamaan, menurut Gus Yahya, PBNU perlu kajian sebelum menentukan sikap.

"Ya kalau itu sih kita harus dengarkan dulu apa kata para ahli kesehatan soal ini. Kita kan cara kita menyikapi masalah secara keagamaan. Kita harus tahu dulu seluk beluk masalahnya seperti apa," jelas Gus Yahya.

BERITA TERKAIT

Setelah melakukan kajian di Bahtsul Masail, PBNU bakal mengeluarkan pedoman mengenai penggunaan ganja untuk medis.

Langkah ini, kata Gus Yahya, telah dilakukan saat membuat pedoman tentang penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Ya nanti seperti biasa kan NU ini,misalkan soal PMK kemaren kan kita undang ahli dokter, ahli tentang penyakit ini apa saja akibatnya. Baru kita kita bicarakan pandangan," ucap Gus Yahya.

Sebelumnya, unggahan penyanyi Andien menjadi viral. Ia menggunggah foto seorang ibu yang menyuarakan kebutuhan ganja untuk pengobatan anaknya yang mengalami Celebral Palsy.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta MUI Buat Fatwa Pedoman Ganja Medis

“Tadi di CFD ketemu seorang Ibu yang lagi bareng anaknya (sepertinya ABK) bawa poster yang menurutku berani banget, pas aku deketin beliau nangis,” tulis Andien melalui akun twitter pribadinya.

“Ternyata namanya Ibu Santi. Anaknya, Pika mengidap Cerebral Palsy. Kondisi kelainan otak yang sulit diobati, dan treatment yang paling efektifnya pake terapi minyak biji ganja/CBD oil,” sambungnya dalam cuitan lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas