Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa yang Dimaksud dengan Bulan Dzulhijjah? Berikut Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah

Inilah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan bulan Dzulhijjah, lengkap dengan bacaan niat puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Apa yang Dimaksud dengan Bulan Dzulhijjah? Berikut Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah
Freepik
Ilustrasi puasa - Ibadah puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah dikerjakan berturut-turut menjelang Hari Raya Idul Adha. Penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan bulan Dzulhijjah dapat disimak dalam artikel berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan bulan Dzulhijjah.

Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dan terakhir dalam kalender tahun Hijriyah.

Dikutip dari babel.kemenag.go.id, Ustadzah Dra.Risnawati, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Pangkal Pinang mengatakan, bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang didalamnya terdapat banyak keutamaan.

Banyak peristiwa besar yang menjadi momentum sejarah pergerakan umat Islam terjadi di bulan Dzulhijjah.

Pada tanggal 9 Dzulhijjah umat Islam yang beribadah haji melakukan wukuf di Arafah, kemudian pada tanggal 10 Dzulhijjah umat Islam memperingati Hari Raya Idul Adha.

Baca juga: Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Dosa-dosanya Diampuni hingga Dibukakan 30 Pintu Kemudahan

Selain itu, dalam bulan Dzulhijjah ini juga terdapat sederet ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda, salah satunya adalah puasa sunnah di sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah.

Puasa sunnah tersebut, yakni puasa Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah yang biasanya dikerjakan berturut-turut menjelang Hari Raya Idul Adha.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Tayangan Oase Tribunnews.com, Wakil Dekan 3 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Ponorogo, Dr Iswahyudi, M. Ag menjelaskan, berpuasa di bulan Dzulhijjah dapat dikerjakan antara tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah.

Sementara puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah, satu hari sebelum puasa Arafah.

Kemudian, puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Mengutip dari muhammadiyah.or.id, jika tanggal 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada hari Kamis, 30 Juni 2022.

Maka puasa Dzulhijjah dilaksanakan mulai tanggal 30 Juni 2022, puasa Tarwiyah tanggal 7 Juli 2022, dan puasa Arafah pada tanggal 8 Juli 2022.

Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah

Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala."

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala."

Baca juga: Apa Perbedaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah? Dua Puasa Sunah di Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Menjalankan Puasa Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah

Mengutip dari babel.kemenag.go.id, pada bulan Dzulhijjah terdapat banyak keutamaan, di antaranya:

Tanggal 1 Dzulhijjah

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

Tanggal 2 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

Tanggal 3 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

Tanggal 4 Dzulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

Tanggal 5 Dzulhijjah

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

Tanggal 7 Dzulhijjah

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

Tanggal 8 Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah)

Barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun yang lalu yang telah terlewati.

Dan yang melaksanakan puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu:

- Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.

- Allah akan menambah harta.

- Allah akan menjamin kehidupan rumah tangganya.

- Allah akan membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.

- Allah akan melipat gandakan amal dan ibadahnya.

- Allah akan memudahkan kematiannya.

- Allah akan menerangi kuburnya selama di alam Barzah.

- Allah akan memberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.

- Allah akan menyelamatkannya dari kejatuhan kedudukan di dunia ini.

- Allah akan menaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

Tanggal 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah)

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, puasa Arofah dapat menebus dosa tahun lalu dan yang akan datang.

Sebagaimana dijelaskan Rasulullah saat ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda:

"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang". (HR. Muslim).

"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadist kecuali Bukhori dan Turmudzi).

(Tribunnews.com/Latifah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas