Lakukan Sejumlah Lompatan, Universitas Kristen Indonesia Raih Akreditasi Unggul
Universitas Kristen Indonesia pada 28 Juni 2022 dapat kabar suka cita, hasil visitasi akreditasi terhadap UKI memperoleh akreditasi unggul skor 365.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar gembira, perguruan tinggi Kristen tertua di Indonesia, Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang mendapatkan Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berdasarkan Keputusan BAN-PT No.304/SK/BAN-PT/Akred/PT/VI/2022.
Dalam sistem akreditasi terbaru BAN-PT, akreditasi Unggul merupakan peringkat tertinggi.
"Kami jajaran Universitas Kristen Indonesia pada 28 Juni yang lalu 2022 mendapatkan kabar suka cita bahwa hasil visitasi akreditasi terhadap UKI memperoleh akreditasi unggul dengan skor 365," ucap Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA dalam konferensi pers di Gedung Rektorat UKI, Jakarta, Kamis (30/6/2022).
UKI merupakan perguruan tinggi swasta ke-28 di Indonesia yang meraih akreditasi Unggul ini.
Peringkat ini sangat signifikan, mengingat Indonesia memiliki lebih dari 4.000 perguruan tinggi.
Dhaniswara mengatakan dalam beberapa tahun belakangan UKI merasa terpanggil untuk melakukan lompatan-lompatan inovatif.
Lompatan tersebut, kata Dhaniswara, dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri.
UKI telah melakukan berbagai lompatan, dengan antara lain membuka Kantor Urusan Internasional pada tahun 2018.
Baca juga: Puskod FH UKI Sampaikan Rekomendasi Terkait Pendidikan di Papua
Selain itu, kolaborasi dengan dunia usaha dunia industri juga ditingkatkan untuk mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
UKI memberikan kesempatan mahasiswa untuk magang atas kerja sama dengan DUDI dan juga dengan pemerintah daerah.
UKI berupaya menjadi kampus swasta yang bermutu, mandiri, serta inovatif di Indonesia hingga kawasan Asia. Langkah ini didorong oleh kemajuan teknologi dan globalisasi.
Visi UKI adalah menjadi perguruan tinggi yang bermutu, mandiri dan inovatif dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi di Indonesia dan Asia sesuai nilai-nilai Kristiani dan Pancasila pada tahun 2030, menurut Rektor akan diwujudkan dengan kerja keras dan kolaborasi.
Terakreditasi unggul adalah salah satu perwujudan visi tersebut. Selain pemerolehan akreditasi unggul dari BAN-PT,
"Di akhir tahun 2020, kita memiliki visi menjadi Universitas yang bermutu, mandiri, dan inovatif di Indonesia dan Asia di tahun 2030. Kita sadari globalisasi tidak bisa ditahan lagi. Sehingga kita memiliki obsesi memiliki smart campus. Agar dibekali teknologi, kemampuan bahasa," ucap Dhaniswara.
Dhaniswara mengatakan UKI akan menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang sangat dinamis.
Dirinya mengungkapkan UKI sempat menyiapkan program double degree yang bekerjasama dengan perguruan tinggi dari Australia, University of Wolongong.
Namun pandemi Covid-19 menjadi sandungan meski UKI telah memulai pendaftaran
Baca juga: Empat Prodi UKI Ikuti Asesmen Akreditasi Internasional FIBAA
Meski begitu, langkah UKI untuk menjadi kampus yang berstandar internasional tidak surut begitu saja. UKI mencatatkan empat program studi mendapatkan akreditasi internasional.
Prodi tersebut, adalah hukum, hubungan internasional, Sastra Inggris dan Pendidikan Bahasa Inggris. Bahkan pada 2021, ada tiga fakultas yang laboratoriumnya mendapatkan ISO 9001:2015.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi, Dr. Hulman Panjaitan, S.H., M.H, mengatakan UKI berupaya melakukan inovasi.
"Dengan posisi seperti ini bahwa ke depan target nya adalah sesuai dengan visinya menjadi universitas yang bermutu mandiri dan inovatif jadi Indonesia dan Asia. Mimpi kita tercapai menjadi misi di lingkungan asia," kata Hulman.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama: Dr.rer.pol. Ied Veda Rimrosa Sitepu, S.S., M.A mengatakan lulusan UKI merupakan sosok-sosok yang siap menghadapi dunia kerja.
Saat ini, UKI telah memiliki pusat karir untuk membantu mahasiswa bekerja setelah lulus.
Para lulusan UKI, kata Ied Veda, telah dibekali kemampuan yang diminati dunia industri dan dunia usaha.
"Pusat karir ini adalah memberikan pelatihan yang diberikan mahasiswa dan calon lulusan sehingga memiliki smooth transition dari dunia Perguruan tinggi ke djnia kerja. Pengenalan dunia kerja kita kenalkan sedini mungkin sejak masuk UKI," pungkas Ied Veda.
Ke depan, UKI menargetkan lebih banyak guru besar dari kampus swasta tertua di Indonesia ini. Pada 2020, UKI menghasilkan satu guru besar dan pada 2021 satu guru besar.
"Pada 2022 kita punya target tiga atau empat Satu semester awal kita menghasilkan dua guru besar," kata Dhaniswara.
Baca juga: Tingkatkan Kesadaran Jaga Kesehatan Fisik dan Finansial, Fakultas Vokasi UKI Gelar Webinar Nasional
Selain itu, pandemi Covid-19 juga tidak menyurutkan minat masyarakat untuk kuliah di UKI. Penerimaan mahasiswa baru di UKI justru meningkat secara signifikan selama pandemi Covid-19.
BAN-PT melaksanakan Asesmen Lapangan dalam rangka reakreditasi secara luring terhadap UKI, pada tanggal 12-14 Juni 2022.
Lokasi asesmen di Kampus Cawang, dipusatkan di Auditorium Grha William Soeryadjaya. Tim Asesor BAN-PT di UKI yang terdiri atas Prof. Dr.Ing. Ir. Herman Parung, M.Sc., Dr. Paulus Theodorus Basuki Hadi P., MBA., MSAcc., Akt., Prof. Dr. Ramlan Silaban, MS., dan Prof. Dr. Dra. Maria G. Endang Sumiarni, S.H., M.Hum., disambut oleh Pimpinan Universitas Kristen Indonesia dan Pengurus Yayasan UKI.
"UKI akan memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Motto UKI akan terus hidup, agar UKI menjadi garam dan terang dalam pelayanannya di Indonesia," Ketua Pengurus Yayasan UKI, Ir. Jesua Un.
Pada pembukaan reakreditasi, Rektor menekankan bahwa mutu menjadi prioritas dalam pelayanan dan melaksanakan proses pendidikan di UKI.
Sebagaimana lazimnya asesmen lapangan juga diisi dengan wawancara dengan pimpinan universitas, Tim Penjaminan Mutu, alumni UKI, mahasiswa, pimpinan fakultas, dosen, dan tenaga kependidikan.
Keempat asesor juga meninjau fasilitas pembelajaran, seperti laboratorium, khususnya virtual anatomy lab, student services centre yang merupakan pelayanan terpadu bagi mahasiswa, dan prasarana lainnya di kampus Universitas Kristen Indonesia.
Proses persiapan Reakreditasi memakan waktu 18 bulan dan dipimpin oleh ketua tim Prof. Dr. Hotmaulina Sihotang, M.Pd dan wakil ketua Dr. Ied Veda Sitepu, M.A.
Sosialisasi pelaksanaan reakreditasi UKI terhadap para pemangku kepentingan UKI dilaksanakan sebagai bagian dari keterbukaan dan akuntabilitas karena UKI adalah milik masyarakat.
Baca juga: Hadiri Dies Natalis UKI, Arsjad Rasjid Sebut Indonesia Bisa Jadi Negara Ekonomi Terbesar ke-7 Dunia
Alumni UKI, baik senior dan junior, hadir mendukung kegiatan tersebut dan beberapa di antaranya hadir dalam sesi wawancara dengan alumni sebagai testimoni kehadiran alumni UKI di masyarakat dan pemerintah.
Hadir antara lain,alumni senior, Dr. Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR-RI; Dr. Teras Narang S.H., anggota DPD-RI, Basilio Dias Araujo, S.S., M.A, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI; Ir. Heru Wicaksono, arsitek, pemerhati arsitektur tradisional dan pendiri Majalah Asrinesia; Erick Paat, pengacara dan Wakil Ketua DPP Ikatan Alumni UKI, Ir. Ryanto Mashan, CEO and Vice President Tri Mitra Group/mantan Vice President Schneider Electric East Asia Pacific.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.