Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Nasional: Roy Suryo Beberkan Fakta Baru soal Kasus Meme | Peluang PDIP Berkoalisi

Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai Ry Surya membeberkan fakta baru hingga peluang PDIP berkoalisi

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in POPULER Nasional: Roy Suryo Beberkan Fakta Baru soal Kasus Meme | Peluang PDIP Berkoalisi
Fransiskus Adhiyuda
Ganjar Pranowo didapuk membacakan rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP. Berita populer nasional hari ini mulai dari Roy Suryo beberkan fakta baru hingga peluang PDIP berkoalisi 

TRIBUNNEWS.COM - Inlah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.

Mulai dari berita Roy Suryo membeberkan fakta baru setelah selesai diperiksa penyidik Polda Metro Jaya.

Kemudian sosok Muhidin M Said yang ambruk tiba-tiba saat Rapat Paripurna DPR.

Pemerintah menetapkan Idul Adha 10 Juli 2022 menjadi berita populer selanjutnya.

Baca juga: Para Kiai dan Habaib di Jawa Timur Doakan Gus Muhaimin Maju Capres 2024

Hingga berita peluang PDIP berkoalisi dengan KIB. 

Selengkapnya dalam berita ini.

1. Roy Suryo Beberkan Fakta Baru

Berita Rekomendasi

Pakar Telematika Roy Suryo selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi pelapor kasus meme stupa Candi Borobudur di di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Didampingi kuasa hukumnya, Pitra Romadoni, Roy keluar dari ruang penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Kamis malam sekitar pukul 18.45 WIB.

Mantan politisi Partai Demokrat itu diperiksa kurang lebih tiga jam.

"Kami bersama-sama datang sesuai dengan panggilan yaitu jam 14.00 WIB. Pemeriksaan hanya memang dari jam 14.00 WIB sampai jam 17.00 WIB," ujar Roy Suryo kepada wartawan, Kamis (30/6/2022).

SELANJUTNYA>>>


2. Sosok Muhidin M Said

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Muhidin M Said ambruk tiba-tiba saat Rapat Paripurna DPR RI, Kamis (30/6/2022).

Hal ini membuat jalannya rapat terhenti untuk memberikan pertolongan kepada Muhidin Said yang tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri.

Ambruknya Muhidin M Said ini diduga pingsan usai membacakan laporan.

Muhidin M Said terjatuh usai menyerahkan laporan yang dibacakan dan bersalaman dengan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Muhidin M Said ambruk di Rapat Paripurna DPR RI pada hari ini, Kamis (30/6/2022) setelah selesai membacakan pengantar RAPBN 2023.
Muhidin M Said ambruk di Rapat Paripurna DPR RI pada hari ini, Kamis (30/6/2022) setelah selesai membacakan pengantar RAPBN 2023. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Rapat pun langsung diskorsing oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco.

Kejadian ini sekitar pukul 10.23 WIB.

SELANJUTNYA>>>

3. Pemerintah Tetapkan Idul Adha 10 Juli 2022

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan awal Dzulhijjah 1443 H pada Jumat, 1 Juli 2022.

Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada 10 Juli 2022.

Berbeda dengan pemerintah, Muhammadiyah telah memutuskan Hari Raya Idul Adha 1442 H pada 9 Juli 2022.

Artinya, terdapat perbedaan satu hari antara Pemerintah dan Muhammadiyah.

Meski begitu, masyarakat diminta untuk saling menghargai perbedaan tersebut.

SELANJUTNYA>>>

4. Effendi Simbolon Sebut Peluang Berkoalisi dengan KIB

Politikus PDIP Effendi Simbolon menyoroti peluang partainya menjalin koalisi dengan partai lain termasuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Ia menyebut, kemungkinan partanya berkoalisi pasti ada dan sangat besar mengingat PDIP tidak akan maju sendirian.

Effendi Simbolon pun mengatakan tidak menutup kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, PAN, dan PPP.

Namun, peluang PDIP bergabung dengan KIB kecil.

SELANJUTNYA>>>

5. Panglima Laskar FPI Sempat Ceramahi M Kece 

Saksi Herly Gusjati Riyanto memperagakan saat Irjen Napoleon Bonaparte melumuri tinja kepada M Kece di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (30/6/2022).
Saksi Herly Gusjati Riyanto memperagakan saat Irjen Napoleon Bonaparte melumuri tinja kepada M Kece di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (30/6/2022). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Mantan penghuni rumah tahanan (rutan), Herly Gusjati Riyanto memberi kesaksian dalam sidang lanjutan perkara pengeroyokan kepada M Kece oleh Irjen Napoleon Bonaparte.

Kesaksian itu dilontarkan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (30/6/2022).

Herly menjelaskan M Kece bercerita jika Nabi Muhammad SAW memiliki perawakan besar hingga berjalan membungkuk kepada dirinya, Irjen Napoleon Bonaparte dan Coki alias Pak RT.

"Bahwasanya M Kece mengatakan Nabi Muhammad badannya besar, tinggi, mata besar, rambutnya gondrong, membungkuk, dia (Kece) sempet ngomong gitu," kata Herly dalam kesaksiannya.

Perawakan Nabi Muhammad SAW itu sempat disebut Kece dalam persidangan sebelumnya jika didapat dari Hadist yang ada.

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas