Anak Muda Harus Kenal Sejarah Bung Karno Melalui Karya Seni Arsitekturnya
Pengenalan tentang sejarah perjuangan Bung Karno kepada generasi muda harus terus dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui karya seni
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengenalan tentang sejarah perjuangan Bung Karno kepada generasi muda harus terus dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui karya seni arsitektur Bung Karno.
Hal ini disampaikan Agustina Wilujeng Pramestuti yang dipercaya menjadi Ketua Acara diskusi publik dengan tema: “Bung Karno: Arsitek Kemerdekaan Bangsa-bangsa” yang diadakan di secara hybrid di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta, Minggu (3/7/2022).
Diskusi ini digelar dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno 2022.
Turut hadir Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani yang hadir secara daring.
Kemudian ada Arsitek dan Peneliti Karya Arsitektur Bung Karno, Dr. Ir. Yuke Ardhiari, MT.
Selain itu turut hadir Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Hamka Haq, Ketua Panitia Bulan Bung Karno (BBK) 2022 Andreas Hugo Pareira, Ketua Panitia Acara Agustina Wilujeng, Sekretaris BKN Pusat PDIP Rano Karno, dan sejumlah kader PDIP lainnya.
Acara ini dimeriahkan juga oleh Harvey Malaiholo dan Lita Zein.
Agustina Wilujeng mengatakan, pengenalan tentang Bung Karno kepada generasi muda harus terus dilakukan, agar tidak ada sejarah yang terputus tentang Bung Karno dan segala bidang.
"Bung Karno sangat hebat luar biasa. Anak muda masa kini harus tau itu, salah satunya lihat arsitek pembangunan peninggalannya," ujar Agustina.
Kata Agustina, Bulan Bung Karno 2022 ini juga menjadikan generasi muda sebagai pihak yang aktif dilibatkan.
Misalnya dalam kegiatan festival kopi, juga acara pertunjukan di senayan.
"Kali ini bicara arsitektur. Sebab tidak banyak yang kenal Bung Karno dari sisi lain, yakni sisi arsitektur dan ini segmen muda yang beda. Mereka para hobi baca, pencinta rasa dan gandrung dengan bacaan," jelasnya.
Baca juga: Cerita Puan Maharani Soal Semangat Bung Karno Bisa Bangun Tata Dunia Baru
Dengan mengenalkan arsitektur Bung Karnu kepada anak muda, lanjut Agustina, maka harapannya jiwa ingin tau dan jiwa penasaran anak muda tergugah dan mereka semakin ingin menggali segala hal tentang Bung Karno.
"Misalnya di Bengkulu mereka mencari Masjid Jami arsiteknya Bung Karno. Dan lainnya lagi ada banyak. Mereka ingin nanya dan nanya lagi. Mereka ingin kenal Bung Karno lebih dalam. Inilah yang kita bangun," katanya.
"Seperti kata Ibu Puan Maharani. Dalam setiap gerak kegiatan dan kunjungan, maka jejak idealisme Bung Karno selalu ada," tandasnya.
Agustina juga menegaskan PDI Perjuangan sangat punya perhatian pada anak muda, karena sadar bahwa sebelumnya ada sejarah yang dipendam.
Maka itulah, semua perlu dibangkitkan lagi sebagai tanggung jawab sejarah saat ini kepada penerus bangsa kedepan.
"Seperti misalnya gedung Sarinah. Sekarang kita bangkitkan, dan ini untuk anak muda. Jas Merah jangan pernah meninggalkan sejarah," tandas Agustina Wilujeng. (*)