TRIBUNNEWS.COM - Retinol disebutkan dapat mengurangi kerutan.

Retinol memiliki kandungan vitamin A yang dapat bekerja untuk menghilangkan lapisan atas sel kulit mati.

Kandungan retinol memicu tubuh untuk membuat lebih banyak kolagen, protein di kulit, otot, dan tulang.

Khasiat retinol bagi kulit wajah dapat membuatnya tetap elastis dan kencang.

Hal ini berarti lebih sedikit kerutan.

Retinoid pada kulit dapat membuat lebih banyak kolagen, yang dapat melembutkan kerutan dan garis-garis halus, dikutip dari WebMD.

Baca juga: Apa Itu Retinol? Penggunaan Retinol Tidak Dianjurkan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Kandungan retinoid juga merangsang pembuluh darah baru, yang dapat memberi warna kemerahan pada kulit.

Retinoid juga membantu memudarkan bintik-bintik penuaan dan menghaluskan tambalan kasar.

Namun, dibutuhkan tiga hingga enam bulan penggunaan rutin sebelum perbaikan kerutan terlihat.

Hasil terbaik membutuhkan waktu enam hingga 12 bulan.

Meskipun retinoid menjanjikan dalam pengobatan penuaan kulit, reaksi iritan seperti terbakar, bersisik atau dermatitis yang terkait dengan terapi retinoid membatasi penerimaannya oleh pasien.

Masalah ini lebih menonjol dengan tretinoin dan tazarotene sedangkan retinoid lain yang terutama diwakili oleh retinaldehid dan retinol jauh lebih tidak mengiritasi, dikutip dari Harvard Health.

Untuk meminimalkan efek samping ini, berbagai sistem penghantaran obat baru telah dikembangkan.

Secara khusus, nanopartikel telah menunjukkan potensi yang baik dalam meningkatkan stabilitas, tolerabilitas dan kemanjuran retinoid seperti tretinoin dan retinol.