Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berikut Para Pendiri ACT, Lembaga yang Jadi Buah Bibir usai Diduga Selewengkan Dana Umat

Aksi Cepat Tanggap (ACT) tengah menjadi perbincangan masyarakat, hal ini lantaran adanya dugaan penyelewengan dana umat.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Berikut Para Pendiri ACT, Lembaga yang Jadi Buah Bibir usai Diduga Selewengkan Dana Umat
Act.id
Tangkap layar logo ACT 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi Cepat Tanggap (ACT) merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.

Organisasi ini memiliki banyak program bantuan baik di dalam negeri maupun di luar negeri .

Dikutip dari laman act.id, bantuan untuk dalam negeri termasuk di antaranya bekerja sama dengan perusahaan es krim, dengan tujuan membangun kembali sekolah di Lombok, NTB, yang terdampak gempa.

Termasuk melakukan penyaluran untuk zakat umat.

Tidak hanya itu dilihat juga dari laman tersebut, ACT juga memiliki program untuk membantu modal usaha mikro.

Selain itu di luar negeri, program bantuan yang dibuka ACT yakni 'merebut kembali Palestina', hingga batuan di Suriah.

Baca juga: Presiden ACT Akui Soal Gaji Rp 250 Juta, Kini Tak Sampai Rp 100 Juta karena Donasi yang Masuk Turun

Bahkan untuk penyaluran ke luar negeri, ACT memiliki beberapa relawan.

Berita Rekomendasi

Diketahui visi ACT adalah menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik.

Sejarah ACT

Suasana di kantor pusat ACT di Menara 165, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).
Suasana di kantor pusat ACT di Menara 165, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022). (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Tanggal 21 April 2005, Aksi Cepat Tanggap (ACT) secara resmi diluncurkan secara hukum sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.

Untuk memperluas karya, ACT mengembangkan aktivitasnya, mulai dari kegiatan tanggap darurat, kemudian mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat dan Wakaf.

Baca juga: Tanggapi Kasus ACT, Ketua MUI Sebut Pengelolaan Amal Mesti Transparan

ACT didukung oleh donatur publik dari masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap permasalahan kemanusiaan dan juga partisipasi perusahaan melalui program kemitraan dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Sebagai bagian dari akuntabilitas keuangannya ACT secara rutin memberikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik kepada donatur dan pemangku kepentingan lainnya, serta mempublikasikannya melalui media massa.

Sejak tahun 2012 ACT mentransformasi dirinya menjadi sebuah lembaga kemanusiaan global, dengan jangkauan aktivitas yang lebih luas.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas