Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2022: Hikmah dari Sejarah dan Prosesi Idul Adha
Berikut adalah khutbah Idul Adha yang bisa disampaikan berjudul Hikmah dari Sejarah dan Prosesi Idul Adha.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Pravitri Retno W
Bagi yang telah memenuhi kriteria: terlebih lagi mampu sangat dilazimkan untuk berkurban; bahkan jika menolak diancam tidak mendekati tempat sholat umat muslim:
مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ، وَلَمْ يُضَحِّ، فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا (Ibnu Majah 3123)
Baca juga: Jelang Idul Adha, NasDem Papua Barat Salurkan Sapi Kurban ke 11 Daerah
Tentang hukum kurban, Allah SWT Berfirman:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ # الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَالصَّابِرِينَ عَلَى مَا أَصَابَهُمْ وَالْمُقِيمِي الصَّلَاةِ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ # وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ كَذَلِكَ سَخَّرْنَاهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ #
(Q.S. al-Hajj 22:34-36)
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (Q.S. al-Kautsar 108:2)
مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللهِ مِنْ إِهْرَاقِ دَمٍ , وَإِنَّهُ لَيَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي قَرْنِهِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا , وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ فِي الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
(Sunan Tirmidzi 1493; Sunan Kubra lil Baihaqiy 19047; Ibnu Majah 3126)
Tentu saja, makna hukumnya disepakati ulama sebagai sunnah muakkadah; baik sunnah ‘ainiyyah maupun sunnah kifayah; sebagaimana keterangan dalam hadits Rasulullah tentang kurban, witir, dan dua raakat fajar:
ثَلَاثٌ هُنَّ عَلَيَّ فَرَائِضُ وَلَكُمْ تَطَوُّعٌ: النَّحْرُ، وَالْوِتْرُ، وَرَكْعَتَا الْفَجْرِ
(Mustadrak ‘ala Shahihain 1119)
Generasi selanjutnya,[3] Nabi Ibrahim juga berkurban. Bahkan perintah Allah datang melalui mimpi; bahwa ia menyembelih putranya, Ismail. Ada bingung. Ada sedih; karena akan kehilangan buah hati yang telah lama dinanti.
Namun keputusan harus segera diambil.
Hati diteguhkan dan dilapangkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.