Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menyebut Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dikhianati Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Awalnya, Yenny mengaku merasakan ada hikmah dibalik peristiwa disingkirkannya Presiden ke-4 Republik Indonesia itu dari PKB.

"Jadi ya saya di sini juga merasakan apa, ada hikmah dari kejadian-kejadian itu gitu yang saya syukuri oh memang sudah seperti itu jalannya," kata Yenny di kanal YouTube Total Politik, Rabu (6/7/2022).

Ia mengatakan, anak-anak muda yang ingin aktif dalam dunia politik harus mengetahui fakta-fakta sejarah tersebut.

"Tapi bahwa faktanya Gus Dur dikhianati oleh Cak Imin. Ini kan fakta sejarah kita yang anak-anak muda terutama yang mau aktif di politik harus tahu. Supaya apa? Politiknya bermoral, efeknya kan ke sana," ujarnya.

Yenny juga meminta agar anak-anak muda perlu memiliki etika dalam berpolitik dan bermoral.

"Kalau mereka (anak muda) kemudian berpikir ya sudah kita sikut-sikut aja, kita gampang aja, kita cara-cara yang tidak beretika, tidak bermoral kita jalankan kan enggak apa-apa yang penting kita dudukin partai," ucapnya.

"Kalau mereka semua mikir kayak gitu akan jadi apa negara kita. Nah itu sih buat saya yang paling penting di situ. Kalau Gus Dur aja digituin apalagi rakyat, kira-kira begitu," sambungnya.

Baca juga: Yenny Wahid: Silakan Cak Imin Mau Jadi Ketua PKB Sampai Kiamat, Tapi Jangan Pakai Figur Gus Dur Lagi

Lebih lanjut, Yenny meyakini bahwa Gus Dur disingkirkan dari PKB lewat Muktamar Ancol

"Kalo saya, yah saya fakta aja. Faktanya Gus Dur disingkirkan dari PKB," ujarnya.

Kendati demikian, Yenny tak mempersoalkan jika Cak Imin menganggap hal tersebut bukan sebuah kesalahan.

"Yaudah kalau menurut Cak Imin itu enggak salah yaudah itu urusan dia dengan yang maha kuasa dan dengan ini dari masyarakat," ucapnya.

Perseteruan antara Yenny Wahid dan Cak Imin terjadi beberapa hari belakangan ini lewat cuitan di Twitter.