Makna Idul Adha bagi Jokowi, Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo: Tebar Kebaikan hingga Tingkatkan Iman
Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Gubernur Ganjar Pranowo merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H hari ini, Minggu (10/7/2022).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H hari ini, Minggu (10/7/2022).
Selain Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menunaikan sholat Idul Adha pada Minggu pagi.
Diketahui, sebagian umat Islam merayakan Idul Adha pada Sabtu (9/7/2022).
Menurut Presiden Jokowi, Hari Raya Idul Adha tahun ini dapat dimaknai dengan aktivitas menebar kebaikan.
"Hari raya Idul Adha kita maknai sebagai sebuah ketauhidan, sebuah aktivitas dengan menebarkan kebaikan yang sebanyak-banyaknya untuk sesama, menebarkan rasa bahagia yang sebanyak-banyaknya kepada kanan-kiri kita."
"Bukan hanya berkorban dalam menyembelih hewan kurban tetapi makna yang tadi saya sampaikan adalah hal yang lebih penting untuk bisa kita lakukan," kata Jokowi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (10/7/2022).
Baca juga: Sampaikan Ucapan Selamat Idul Adha, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Harap Perdamaian Dipulihkan
Dalam momen perayaan Idul Adha ini, Jokowi juga mengingatkan masyarakat, kasus Covid-19 masih ada.
Oleh karena itu, Jokowi mengimbau agar masyarakat memakai masker baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Terutama, di tempat-tempat yang interaksi masyarakatnya tinggi.
Masyarakat pun diimbau untuk melakukan vaksinasi booster.
Baca juga: Sapi Kurban Jokowi di Masjid Agung Solo Beratnya 1 Ton, Harga Rp 100 Juta
Selanjutnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memaknai momen Idul Adha tahun ini untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri.
Namun, harus menjadi bagian dalam pembangunan ekonomi dan pendidikan umat.
"Jangan hanya kita sibuk memikirkan diri sendiri, tapi harus menjadi bagian dari pondasi membangun ekonomi dan pendidikan umat. Kalau tidak, kita hanya menjadi buih, kapan kita akan menjadi ombak?" kata Erick setelah shlat Idul Adha di Masjid Istiqlal, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Dari khotbah shalat Idul Adha, Erick memaknai, bahwa masyarakat Indonesia harus bergotong-royong dalam membangun negara.
"Kita harus membangun negara kita dengan azas pembangunan karakter yang bergotong-royong, saling menghargai, dan tidak menghalalkan segala cara. Yang penting bagaimana membangun negara kita sebagai negara yang baik ke depannya," ucap Erick.
"Jadi jangan hanya punya mesjid yang megah, tapi umatnya hanya menjadi buih bukan ombak. Makna itu yang harus kita jaga, pondasi ekonomi dan pondasi pendidikan harus jadi prioritas," imbuhnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Kurban Sapi Metal di Desa Wadas, Berat 530 Kilogram Seharga Rp 26 Juta
Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memaknai momen Idul Adha ini untuk meningkatkan iman.
Hal itu disampaikan Ganjar melalui postingan di akun Instagramnya @ganjar_pranowo.
"Allahu akbar Allahu akbar Allahu Akbar. Allahu akbar walillahil hamd. Telah kita terima tauladan paripurna dalam ketakwaan."
"Idul adha, semoga memperkokoh keimanan kita serta jadi jalan perbaikan jalinan hubungan antar manusia," tulis Ganjar, Minggu (10/7/2022).
Diketahui, sebagian umat Islam melaksanakan perayaan Idul Adha 1443 H hari ini, Minggu (10/7/2022).
Masyarakat pun melakukan penyembelihan hewan kurban setelah sholat Idul Adha.
Namun, sebagian umat Muslim ada yang merayakan Idul Adha pada hari Sabtu (9/6/2022) kemarin.

Baca juga: Kadin Jakarta Timur Bersama Pemkot Jakarta Timur Berbagi Sapi Kurban di Hari Raya Idul Adha
Pesan Jusuf Kalla di Idul Adha 1443 H: Kita Harus Bersatu
Diberitakan Tribunnews.com, mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) memberikan pesan pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 H hari ini, Minggu (10/7/2022).
JK menyatakan, perlunya persatuan dan kebersamaan antar umat beragama, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
"Seperti khotbah yang disampaikan pak Khotib kita harus bersatu itu mengikuti Sunnah Rasulullah," kata JK saat ditemui awak media usai Ibadah Salat Idul Adha di Lapangan Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Minggu (10/7/2022).
JK juga mengingatkan, dalam momentum berkurban tahun ini, meminta kepada setiap warga masyarakat untuk bisa memanusiakan manusia.
Hal itu, selaras dengan tema khotbah yang diangkat oleh panitia Idul Adha Al Azhar.
"Bagaimana menganjurkan untuk bersatu, dan berkemanusiaan, seperti itu," ucap JK.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Rizki Sandi Saputra, Kompas.com/Mita Amalia Hapsari)
Simak berita lainnya terkait Idul Adha 2022