Kata Petinggi PKS Soal Nasib Koalisi Semut Merah Seusai Gerindra-PKB Mesra
Salim Segaf Aljufri buka suara soal nasib Koalisi Semut Merah pasca Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri membuka suara soal nasib Koalisi Semut Merah pasca Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi.
Diketahui, awalnya PKS bersama PKB atau partai besutan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dikabarkan bentuk koalisi bernama Koalisi Semut Merah.
Salim mengatakan, setiap partai-partai politik (parpol) memilki strategi untuk mendekati partai yang lain.
"Kalau partai-partai lain pasti punya startagi memang partai A dekat dengan partai B, tapi yang jelas belum deklarasi kan," kata Salim di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2022).
Menurut Salim, selagi belum ada deklarasi sikap politik parpol berubah-ubah.
"Selagi belum deklarasi bisa berubah-ubah. Yang dekat bisa berjauh, yang jauh bisa dekat lagi, yang dekat bisa bubar. Semua bisa terjadi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra kembali bertemu PKB di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (30/6/2022) malam. Pertemuan itu dihadiri elit dari kedua partai politik.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pertemuan ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) lalu.
Baca juga: Dalam Waktu Dekat, Partai Demokrat Berencana Gelar Pertemuan Lanjutan dengan NasDem dan PKS
“Alhamdulillah hari ini silaturahmi kebangsaan antara Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa,” kata Ahmad Muzani, Kamis (30/6/2022) malam.
“Silaturahmi kebangsaan ini adalah lanjutan dari pertemuan antara Ketum Dewan Pembina Partai Gerindra, Pak Prabowo dan Ketum PKB Pak Muhaimin Iskandar di Kertanegara nomor 4,” lanjutnya.
Ia menambahkan pertemuan tersebut juga merupakan kelanjutan dalam rangka membangun keakraban kedua partai, baik di tingkat provinsi maupun DPD dan DPW.
Pertemuan malam ini, lanjut dia, juga merupakan pertemuan antara Pimpinan DPD Partai Gerindra dengan Pimpinan DPW PKB seluruh Indonesia.
“Karena itu sebagai pimpinan pusat kami hari ini memfasilitasi mengantar ya semuanya saling berakrab bercanda bergurau untuk selanjutnya mereka di provinsinya di daerahnya masing-masing untuk kemudian melanjutkan silaturahmi hari ini kira-kira seperti itu,” tuturnya.
Para elit parpol lantas saling melempar tawa dan canda yang menunjukkan keakraban. Kemudian muncul pertanyaan perihal adanya koalisi antara Gerindra dan PKB.
“Koalisi lah,” ucap Ketua Harian DPP Sufmi Dasco Ahmad.
Ucapan koalisi tersebut kemudian ditanggapi Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Dia menjelaskan hal serupa dengan Sekjen Gerindra.
Gus Jazil, sapaan akrabnya, mengatakan pertemuan itu merupakan silaturahmi lanjutan sekaligus memperkuat hubungan kedua partai hingga level bawah.
“Yang disebut silaturahmi, itu bahasa arab, bahasa indonesia nya kerja sama bahasa politik praktisnya koalisi,” ujarnya.
“Mulai dari sejak pertemuan Prabowo dan Cak Imin dilanjutkan dengan DPP antar Gerindra PKB, ini wilayah, bentar lagi cabang sampai ke akar bawah,” lanjutnya.
Adapun pertemuan ini tak dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maupun Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam pertemuan ini.
Hadir Ketua Harian DPP Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, serta dua Wakil Ketua Umum yaitu Habiburokhman dan Sugiono.
Hadir pula Sekjen Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, serta dua Ketua DPP Syaiful Huda dan Faisol Riza.